Presiden menuturkan bahwa Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan dunia yang lebih baik. Presiden menambahkan, potensi energi baru terbarukan Indonesia sangat besar yakni 434 ribu megawatt.
Presiden Jokowi juga menyampaikan harapannya agar Kemitraan ASEAN dengan Uni Eropa akan dapat lebih diperkuat ke depan, mengingat tahun depan Indonesia menjadi Ketua ASEAN.
Sebagai pemegang keketuaan ASEAN tahun depan, Presiden Jokowi juga mengundang Swedia untuk berpartisipasi pada Indo-Pacific Infrastructure Forum yang diselenggarakan di Indonesia tahun depan.
Presiden Jokowi mendorong Kemitraan ASEAN-Uni Eropa untuk bekerja sama demi masa depan ASEAN, Uni Eropa dan dunia yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengusulkan pembentukan Preferential Trade Agreement (PTA) Indonesia-Rwanda dan Indonesia juga mengusulkan kerja sama eksplorasi pertambangan minyak dan gas.
Bertempat di Ruang Uluwatu, kedua pemimpin mendengarkan pembacaan nota kesepahaman antara kedua negara. Selepas itu, kedua presiden kemudian berfoto bersama dengan para pebisnis PEA.