HomeTOURISMMenparekraf Tekankan Pentingnya Digitalisasi bagi Pelaku Kuliner

Menparekraf Tekankan Pentingnya Digitalisasi bagi Pelaku Kuliner

Published on

Jakarta, Trenz Tourism | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menekankan pentingnya digitalisasi bagi pelaku ekonomi kreatif yang bergerak di sektor kuliner untuk memperluas cakupan pemasaran produknya.

Dalam Acara NGANTRI (Ngobrol Bareng Mas Menteri) edisi kuliner khas #DiIndonesiaAja yang disiarkan live lewat akun Instagram @pesonaid_travel, Minggu (14/3/2021), Sandiaga mengatakan salah satu tantangan yang dihadapi oleh para pelaku kuliner adalah digitalisasi yang kurang merata. Oleh karena itu, Kemenparekraf/Baparekraf kini tengah menggencarkan digitalisasi para pelaku kuliner lewat sejumlah program.

“Ada program ‘Ada di Warung’ untuk membantu rantai distribusi produk ekonomi kreatif dengan menyalurkan produk kuliner ke dalam jaringan warung-warung dan toko kelontong di Indonesia yang sudah dijalankan tahun lalu dan juga kembali dilakukan tahun ini juga. Kita juga ada program ‘Beli Kreatif Lokal’, termasuk kemarin juga ada Beli Kreatif Danau Toba,” kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, lewat program-program ini, pada 2020 Kemenparekraf/Baparekraf berhasil mendigitalisasikan empat juta pelaku kuliner dari target dua juta pelaku. “Sedangkan, di tahun ini, program-program tersebut akan kembali dilakukan dengan target yang lebih besar, yakni sekitar delapan juta UMKM,” katanya.

Selain itu, Sandiaga menuturkan pihaknya juga melaksanakan sejumlah program pelatihan seperti pelatihan kemasan produk kuliner, bedah desain kemasan, bedah gerai, promosi dan voucher diskon pada event-event di platform e-commerce. “Program-program ini diharapkan mampu mengangkat nama produk lokal agar tetap eksis dan bisa bersaing,” ungkap Sandiaga.

Sandiaga juga mengingatkan para pelaku kuliner untuk selalu menerapkan protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental sustainability) dalam kegiatan sehari-hari. “Selain itu, perlu ada kolaborasi, adaptasi, dan inovasi dari kita bersama agar UMKM kuliner kita semakin maju,” ungkapnya.

Sementara itu, artis sekaligus pelaku kuliner, Prilly Latuconsina, mengungkapkan ada berbagai cara promosi produk yang dapat mendongkrak angka penjualan dan meyakinkan konsumen untuk membeli produk-produk kreatif pelaku kuliner. Di antaranya adalah dengan berkolaborasi dengan platform e-commerce dan menjaga kebersihan serta menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.

“Kita (penjual) bisa mendapatkan kepercayaan pelanggan bahwa di saat seperti ini kita bukannya jadi lebih cuek tapi malah meningkatkan operasional dalam (segi) kebersihannya,” ungkap Prilly. (Agustini Rahayu – Kepala Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)

Latest articles

BIAN Gindas Rayakan Satu Dekade dengan CINTA ANGKA SATU

Jakarta, Trenzindonesia | Memasuki tahun 2025, grup musik BIAN Gindas kembali menghadirkan karya terbaru...

Movenpick Hotel Jakarta Siap Hadirkan Malam Romantis Bersama HIVI!

Moments of Love With HIVI! Jakarta, Trenzindonesia | Sebuah malam penuh cinta dan harmoni akan...

Persiapan IIMS 2025 Capai Titik Maksimal, Pameran Siap Digulirkan

Trenzindonesia.com l – Persiapan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 capai titik maksimal, pameran...

JAUH MEMANDANG

JAUH MEMANDANGby Saidy Poë takkan bisa lakukankecuali punya kemampuankan Tuhan berikan tak pula bisa sempurnakecuali sabar...

More like this

Richeese Factory Hadirkan Album ALL ABOUT VINA PANDUWINATA

Album Kolaborasi Lintas Generasi Jakarta, Trenzindonesia | Richeese Factory, salah satu pelopor restoran cepat saji...

Lomba OVOS Hadir di Kabupaten Kampar Provinsi Riau

Angkat Cerita Desa dengan Sentuhan Budaya Sukabumi, Trenzindonesia | Setelah sukses menggelar Lomba One Village...

Ratna Listy Dan Panglima Langit Resmikan Warung Kopi Humanis 19 Milik KeTum FORWAN Indonesia

Jakarta, trenzindonesia | Mendukung anak menentukan jalan hidupnya sendiri adalah prinsip yang dipegang teguh...