‘Goresan Warna dan Getaran Jiwa: Persembahan dari Hati’
Jakarta, Trenzindonesia | Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, resmi membuka kegiatan “Goresan Warna dan Getaran Jiwa: Persembahan dari Hati” di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada Rabu (19/3).
Acara yang diinisiasi oleh Baznas (Bazis) DKI Jakarta ini bertujuan memberikan ruang bagi para seniman disabilitas untuk mengembangkan bakat dan mengekspresikan diri melalui pertunjukan seni.

Dalam sambutannya, Wagub Rano mengapresiasi semangat serta dedikasi para seniman disabilitas dalam berkarya. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen memberikan kesempatan yang setara bagi semua masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, untuk terus berkarya di bidang seni dan budaya.
“Semangat, dedikasi, serta kerja keras para seniman difabel dalam berkarya merupakan inspirasi yang mengajarkan kita untuk tidak pernah menyerah dan terus berdaya. Kami berkomitmen untuk memastikan fasilitas seni dan budaya, seperti Taman Ismail Marzuki, semakin inklusif dan dapat diakses oleh semua kalangan,” ujar Wagub Rano.
Acara ini menampilkan berbagai kegiatan, seperti pameran dan lelang lukisan hasil karya para seniman disabilitas. Selain itu, beragam pertunjukan seni turut memeriahkan acara, di antaranya dari Ensemble Angklung Pesantren Tahfidz Difabel, Cahaya Batin Band, Jinan Laetitia, Azzam Nur Mukjizat, Dwiki Dharmawan Light Orchestra, serta Angkie Yudistia.

Wagub Rano menegaskan bahwa pertunjukan seni ini membawa pesan penting mengenai kemampuan para seniman disabilitas dalam menciptakan karya yang unik dan bernilai. Ia juga mengapresiasi peran Baznas (Bazis) DKI Jakarta dalam menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah melalui penyelenggaraan acara ini, yang diharapkan dapat memperluas akses bagi penyandang disabilitas dalam menampilkan bakat dan kreativitas mereka.
Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk terus menumbuhkan rasa persaudaraan serta menjunjung tinggi kesetaraan bagi penyandang disabilitas.
“Saya mengajak berbagai elemen masyarakat untuk mendukung penyandang disabilitas agar lebih berdaya, baik melalui pembelian karya seni mereka maupun dengan membuka peluang kerja di industri kreatif. Hal ini diharapkan dapat menciptakan kemandirian ekonomi yang berkelanjutan bagi mereka,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II Baznas (Bazis) DKI Jakarta, Saat Suharto Amjad, berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi para seniman disabilitas untuk terus berkarya secara mandiri dan menghadirkan warna baru dalam industri kreatif.
“Acara ini bertujuan untuk menginspirasi masyarakat dan memberikan dukungan kepada teman-teman disabilitas. Tak hanya itu, acara ini juga menjadi wadah bagi mereka untuk mengekspresikan seni dan menunjukkan potensi luar biasa yang mereka miliki,” tutupnya. (Da_Bon/Fjr) | Foto: istimewa