Dedikasi Visinema Studios untuk Animasi Indonesia
Jogja, Trenzindonesia | Dalam perhelatan Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2024, Visinema Studios mempersembahkan sneak peek eksklusif dari film animasi panjang terbaru mereka, JUMBO.
Acara ini berlangsung di Empire XXI Studio 1 pada pukul 15.30–17.30 WIB, menampilkan cuplikan berdurasi 12 menit yang memikat, sekaligus sesi talkshow bersama Ryan Adriandhy, penulis sekaligus sutradara JUMBO dan Head of Animation Development Visinema Studios.

JUMBO, film animasi panjang yang sudah lama dinantikan publik, berhasil menarik perhatian dengan mengangkat tema nilai-nilai keluarga, persahabatan, dan keberanian. Sneak peek ini menjadi tonggak awal untuk memperkenalkan kualitas visual dan narasi emosional mendalam yang diusung film ini, menegaskan potensi besar animasi Indonesia di kancah internasional.
JUMBO mengisahkan perjalanan Don, seorang anak bertubuh besar yang sering merasa diremehkan. Ia bertekad membuktikan dirinya lebih dari sekadar “anak besar” dengan mengikuti pertunjukan bakat lokal, menampilkan sandiwara panggung berdasarkan buku cerita karya almarhum orang tuanya. Namun, konflik muncul ketika buku itu dicuri oleh seorang perundung, hingga Don bertemu seorang anak kecil yang membutuhkan bantuannya. Bersama teman barunya, Don menjalani petualangan seru yang mengajarkan arti keberanian, kepercayaan diri, dan persahabatan sejati.
Dalam sesi talkshow, Herry Budiazhari Salim, Group President & CEO Visinema Studios, menyampaikan rasa bangganya terhadap karya ini.
“JUMBO adalah bukti dedikasi tanpa batas dari tim Visinema Studios. Kami percaya bahwa film ini dapat menginspirasi penonton Indonesia dan membuka jalan bagi animasi lokal di panggung dunia,” ujar Herry.
Sutradara Ryan Adriandhy juga berbagi perasaannya tentang sneak peek perdana ini.

“Ini adalah hasil perjalanan lima tahun penuh dedikasi. Sneak peek ini menjadi langkah besar kami untuk memperkenalkan JUMBO, tidak hanya di Indonesia tetapi juga ke pasar global,” tutur Ryan dengan antusias.
Sebagai produser, Anggia Kharisma menambahkan bahwa JUMBO dirancang sebagai warisan untuk generasi mendatang.
“Kami ingin menciptakan karya yang relevan bagi anak-anak Indonesia, keluarga, dan juga inner child dalam diri kita semua. JUMBO adalah ruang untuk mengenalkan konten berkualitas yang bisa dinikmati bersama,” ungkap Anggia.
Sneak peek JUMBO menuai pujian dari berbagai pihak. Sabrina Rochelle, sutradara yang turut hadir, menyebutkan bahwa film ini sangat heartwarming dan berpotensi menjadi karya yang berharga bagi audiens.
Aktor dan kreator konten Kristo Immanuel mengaku bahwa JUMBO berhasil menggambarkan inner child yang terluka.
“Ini sangat menggambarkan masa kecil kita, terutama bagi mereka yang dibully karena berbeda. Gue nggak sabar banget untuk kelanjutan film ini,” ujarnya.
Sementara itu, Sheila Dara menyampaikan harapannya untuk perilisan penuh JUMBO.
“Hanya dengan 12 menit, aku sudah terharu. Aku yakin film ini akan jadi salah satu karya terbaik tahun depan,” tutur Sheila dengan antusias.

Visinema Studios optimistis JUMBO akan menjadi langkah besar bagi industri animasi Indonesia. Dengan jadwal perilisan pada 2025, JUMBO diproyeksikan tidak hanya tayang di Indonesia tetapi juga menembus pasar internasional, membawa nama animasi lokal ke panggung global.
Acara sneak peek ini juga menjadi bagian dari Visinema Goes to JAFF 2024, di mana Visinema Studios mengadakan berbagai program seperti Pitching Corner dan Sharing Session yang berlangsung di booth JAFF Market pada 3–5 Desember 2024.
Bagi penonton yang ingin mengikuti perkembangan JUMBO, informasi terbaru tersedia melalui media sosial resmi @visinemastudios dan @jumbofilm_id. (Da_Bon/Fjr) | Foto: Istimewa