Jakarta, Trenzindonesia.com | Panjat sosial, yang lebih dikenal dengan istilah “pansos,” adalah cara seseorang menonjolkan diri agar dikenal oleh masyarakat luas.
Dalam dunia yang terus berubah, pansos tidak hanya menjadi domain individu atau tokoh publik. Sekarang, merek-merek pun turut ambil bagian dalam fenomena ini untuk kepentingan pemasaran mereka.
Banyak merek bersaing memanfaatkan momen viral di media sosial untuk meningkatkan kesadaran dan nilai merek mereka. Ini bertujuan agar audiens yang melihatnya menjadi tahu tentang merek tersebut, bahkan sampai memutuskan untuk membeli produknya.
Biasanya, pansos terjadi saat sebuah merek menonjolkan diri dalam konten viral. Namun, kali ini, seorang pengembang game bernama Kris Antoni dengan akun Twitter @Kerissakti memilih jalur yang berbeda.
Dalam postingannya, Kris Antoni memperkenalkan game bernama “Holstin” dengan cerdik mengeksploitasi ketenaran merek Kopiko yang sudah akrab di lebih dari 100 negara dan sering menjadi sorotan.
Mulai dari muncul dalam drama Korea hingga disukai oleh Elon Musk, bahkan sampai dibawa oleh NASA ke luar angkasa, Holstin berhasil mencuri perhatian para netizen.
Sonka, pengembang game Holstin, menjadikan Kopiko sebagai elemen penting yang memulihkan semangat dan energi karakter dalam game mereka, dengan menyesuaikan nama merek menjadi “Kopiko.”
Kopiko, yang mencerminkan budaya baru dalam menikmati kopi secara praktis, sudah memiliki daya tarik tersendiri berkat ketenarannya. Hal ini membuatnya tidak perlu melakukan iklan berlebihan, karena sering kali mendapatkan sorotan gratis dari berbagai kalangan, termasuk Holstin.
Dengan pendekatan yang cerdas ini, Holstin dan Kopiko telah menciptakan sinergi yang sukses dalam dunia permainan dan pemasaran, membuktikan bahwa pansos juga dapat menjadi alat efektif dalam dunia bisnis.