Jakarta, Trenzindonesia |Dalam semangat bulan suci Ramadhan tahun 1445H, Pimpinan Pusat Wanita Syarikat Islam (PP WSI)kembali menggelar kegiatan sosial dengan menyebarkan kebahagiaan melalui penyaluran paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada keluarga yang membutuhkan.
Pendistribusian paket Peduli Ramadhan kali ini mendapat dukungan dari HM Jusuf Kalla beserta keluarga, yang menargetkan masyarakat yang membutuhkan seperti anak yatim, fakir miskin, dan dhuafa di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Jabodetabek, serta berbasis di masjid dan pesantren.
Sebanyak 1.500 paket sembako telah disalurkan secara bertahap ke seluruh cabang WSI di Indonesia. Salah satunya, PP WSI berkolaborasi dengan Yayasan Mandiri Hidayatullah dalam penyaluran paket sembako kepada anak yatim dalam acara santunan yatim dan buka bersama di Musholla Hidayatullah Depok, Jawa Barat, pada Jumat (29/3).
Ketua Departemen Pendidikan dan Diklat PP WSI, Iin Aura, mewakili Ketua Umum PP WSI Prof Dr Valina Singka Subekti, M.Si., secara langsung menyerahkan bantuan tersebut bersama dengan Ketua Yayasan Mandiri Hidayatullah, Nazer Widyarso, Ketua DKM Musholla Hidayatullah Depok, Nurhadi, dan tokoh masyarakat Dadang Wijaya.
Iin Aura menyatakan bahwa kegiatan penyaluran bantuan Ramadhan ini merupakan yang kedua kalinya diadakan oleh WSI sejak tahun lalu. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada HM Jusuf Kalla dan keluarga atas dukungan mereka dalam program ini yang dilakukan secara rutin setiap tahun, serta berharap agar program ini terus berjalan dan memberikan manfaat bagi masyarakat penerima.
Sementara itu, tokoh masyarakat Dadang Wijaya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi WSI atas pendistribusian paket sembako Ramadhan ini, sembari berdoa agar WSI senantiasa dimudahkan dalam setiap urusannya.
Agenda penyaluran paket peduli Ramadhan dan berbuka puasa tersebut diakhiri dengan tausyiah yang disampaikan oleh Ustadz M. Yusuf.
WSI, sebagai salah satu organisasi perempuan tertua di Indonesia yang masih eksis hingga saat ini, merupakan bagian dari organisasi Syarikat Islam (SI) yang dipimpin oleh Mantan Ketua Hakim Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva. Keberadaan WSI bermula dari Sarekat Siti Fatimah tahun 1918 di Garut dan telah berkiprah lebih dari satu abad di Indonesia. (PR/Fjr) | Foto: Istimewa