Jakarta, Trenzindonesia | 14 Juni 2024 menjadi hari yang sangat bersejarah bagi Ari Bernardus Lasso, atau yang lebih dikenal dengan nama Ari Lasso.

Pada hari tersebut, album “Ari Lasso” dirilis dalam format Vinyl dan juga digital audio remastered 2024, memenuhi impian sang artis untuk merilis karya dalam format yang paling diidamkannya. Album ini merangkum seluruh perjalanan luar biasa dari salah satu musisi paling produktif di Indonesia.
Ari Lasso memulai debut karirnya sebagai vokalis band legendaris Dewa 19 pada tahun 1986 bersama Ahmad Dhani, Andra Junaidi, Erwin Prasetya, dan Wawan Juniarso. Bersama Dewa 19, karir Ari Lasso meroket dan band ini berhasil menorehkan prestasi gemilang sebagai salah satu band terbaik di Indonesia. Namun, seperti halnya perjalanan hidup manusia pada umumnya, Ari Lasso juga mengalami pasang surut. Setelah sempat vakum, pada tahun 2001 Ari Lasso kembali ke dunia musik Indonesia sebagai penyanyi solo dengan merilis album “Sendiri Dulu“. Kesuksesan ini diikuti dengan album-album lainnya seperti “Keseimbangan“, “Kulihat, Kudengar, Kurasa“, dan “Selalu Ada” yang mendapat sambutan hangat dari para penggemarnya.
Album “Ari Lasso” Remastered 2024 ini menampilkan evolusi suara dan gaya Ari Lasso sepanjang karirnya. Dari awal hingga hits terbarunya, album ini menyuguhkan berbagai emosi mulai dari suka, duka, kemenangan hingga kesengsaraan, semuanya dijalin menjadi permadani melodi yang penuh perasaan dengan lirik yang menyentuh hati.
Salah satu lagu andalan di album ini adalah “Misteri Ilahi“, yang menjadi soundtrack kehidupan Ari Lasso. “Misteri Ilahi itu lagu yang bermetamorfosis secara personal dalam hidup saya. Ditulis dari kisah pribadi, bergulir dalam keseharian, jatuh lalu kemudian sukses lagi, kemudian jatuh lagi karena saya sakit di 2021, tiga tahun yang lalu, mengakibatkan setahun lebih saya tidak bisa bernyanyi, terus bisa bangkit lagi sampai sekarang,” cerita Ari Lasso.
Selain “Misteri Ilahi“, album ini juga dihiasi dengan lagu-lagu hits lainnya seperti “Mengejar Matahari“, “Hampa“, “Perbedaan“, “Arti Cinta“, “Rahasia Perempuan“, “Aku dan Dirimu“, “Penjaga Hati“, “Cinta Terakhir“, dan “Cinta Sejati“. Setiap lagu merupakan cerita dari bab-bab kehidupan Ari Lasso.
Audio dari album “Ari Lasso” Remastered 2024 ini semakin terdengar sangat jernih dan jelas setelah melalui proses remastering oleh pemenang Grammy Awards, Randy Merrill dari Sterling Sound, Edgewater, NJ – Amerika.
Ari Lasso mengundang pendengar untuk bergabung dalam perjalanan musik yang tak terlupakan ini. Jadi, duduk santai, tekan play, dan biarkan cerita perjalanan “Ari Lasso” Remastered 2024 yang sudah bisa dinikmati dalam versi vinyl maupun digital streaming platform membawa Anda pada pengalaman yang tak mudah dilupakan. (PR/Fjr) | Foto: Dok. Aquarius Musikindo