Jakarta, Trenzindonesia | Memasuki tahun 2025, grup musik BIAN Gindas kembali menghadirkan karya terbaru mereka yang berjudul “Cinta Angka Satu“.
Lagu ini bukan hanya single terbaru mereka, tetapi juga menjadi penanda perjalanan panjang selama satu dekade di industri musik Indonesia. Dengan nuansa musik yang enerjik dan lirik yang puitis, BIAN Gindas tetap mempertahankan ciri khas mereka yang erat dengan tema cinta.

Bian, vokalis utama, mengungkapkan bahwa meskipun lagu ini memiliki sentuhan khas seperti karya-karyanya bersama D’Bagindas, ada banyak perbedaan yang membuatnya unik. “Mungkin bisa dibilang mirip, karena saya dulu vokalis D’Bagindas. Tapi, secara karakter musik cukup berbeda. Di BIAN Gindas, kami banyak memasukkan unsur musik lain yang memberikan warna baru di setiap lagu kami,” jelasnya.
Tetap setia pada tema cinta, “Cinta Angka Satu” mengisahkan seseorang yang mengagumi dan merindukan kekasih hatinya. Lagu ini menggambarkan perasaan bahwa sang kekasih adalah satu-satunya yang selalu ada di hati. “Seperti lagu-lagu cinta kami sebelumnya, ini adalah ungkapan perasaan yang sederhana tetapi sangat dekat dengan pendengar,” tambah Bian.
Yang membuat single ini semakin istimewa adalah kolaborasi dengan musisi ternama. BIAN Gindas menggandeng Hendri Lamiri, pemain biola legendaris Indonesia, yang memberikan sentuhan biola yang memikat di lagu ini. Elemen ini menghadirkan warna berbeda yang jarang terdengar di lagu-lagu mereka sebelumnya.
Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan Yogi Kibo, gitaris Kembang Tulip, yang turut menyumbangkan karakter unik dalam aransemen lagu. Dengan tambahan ornamen keroncong yang cukup kental, “Cinta Angka Satu” menawarkan perpaduan yang segar tanpa meninggalkan identitas khas BIAN Gindas.
Meski menghadirkan banyak elemen baru, proses pengerjaan lagu ini berjalan lancar. Workshop yang matang sebelumnya memudahkan tim dalam menentukan tema dan aransemen keseluruhan lagu. Lagu ini merupakan hasil ciptaan Bian yang kemudian diaransemen bersama Adjie dan Safir. Inspirasi dari lagu ini, seperti karya-karya sebelumnya, datang dari pengalaman pribadi Bian. “Saya selalu terinspirasi dari hal-hal sederhana, terutama cinta. Lagu ini adalah bentuk ungkapan perasaan yang mungkin bisa mewakili banyak orang,” katanya.
BIAN Gindas berharap “Cinta Angka Satu” tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga dapat menyentuh hati para pendengar, terutama para ABGku, sebutan untuk penggemar setia mereka. “Kami ingin lagu ini bisa menyampaikan perasaan kepada siapa pun yang mendengarkannya,” tutup Bian. (Da_Bon/Fjr) | Foto: istimewa