Rimigy Rihasalay & Anggun Dae
Jakarta, Trenzindonesia.com | Penyanyi dan penulis lagu asal Bali, Anggun Dae, terus mengukuhkan langkahnya di industri musik Tanah Air lewat sentuhan personal dan musikalitas yang otentik. Dalam sebuah acara intim bertajuk “The 4 Emotional Worlds of Anggun Dae”, musisi muda ini mengajak publik menyelami dunia emosionalnya melalui lagu-lagu bertema cinta, konflik batin, dan pencarian jati diri.
Digelar pada Kamis, 24 April 2025 di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, acara storytelling ini menjadi momen penting bagi Anggun Dae untuk memperkenalkan karya sekaligus filosofi bermusiknya kepada publik dan media. Dalam suasana hangat dan akrab, ia membagikan kisah di balik lagu-lagunya yang telah dirilis: “Bloomin”, “Godly Sin”, “Moonless Sky”, dan “Drunk & Hazy” — semuanya berbalut nuansa R&B yang melankolis dan introspektif.
“Lagu-lagu ini seperti sinar-X emosional. Menyingkap lapisan terdalam dari cinta, konflik, dan ketahanan diri,” ujar Anggun, yang juga dikenal sebagai “pengisah sonik” karena kemampuannya merangkai puisi menjadi melodi yang menyentuh.
Perjalanan Musikal Seorang Otodidak

Dimentori oleh pianis jazz ternama Nita Aartsen, Anggun Dae memulai perjalanan bermusiknya secara otodidak sejak usia dini. Berbekal semangat dan dorongan dari sang tante yang selalu percaya pada potensinya, Anggun kecil bahkan rela “menyelinap” ke panggung untuk bisa menyanyi. Kini, 15 tahun kemudian, ia hadir dengan identitas artistik yang kuat: suara lembut, lirik puitis, dan eksplorasi tema-tema emosional yang dekat dengan generasi muda.
“Saya ingin musik saya menjadi ruang refleksi bagi generasi yang sering bertanya ‘what if?’ — yang bergulat dengan cinta, pilihan hidup, dan pencarian makna,” ungkapnya.
Dukungan dari Dunia Fashion

Salah satu sahabat terdekat Anggun Dae, desainer kenamaan Rimigy Rihasalay, turut hadir dalam acara tersebut. Remigi—yang telah bersahabat dengan Anggun sejak 2018—mengungkapkan kekagumannya pada konsistensi dan kedalaman karya musik Anggun. Bahkan, ia merencanakan kolaborasi lintas disiplin di masa mendatang.
“Semua lagu Anggun itu relate dan punya kedalaman. Kami saling mendukung karier masing-masing. Ke depan saya ingin bawa karya Anggun ke dunia fashion,” ujar desainer yang akrab disapa Migi.
Karya Tersedia di Platform Digital
Seluruh lagu Anggun Dae kini sudah dapat dinikmati di berbagai platform musik digital, menjadi representasi dari empat dunia emosional: kasih ibu, dilema cinta, pertarungan batin, dan zona abu-abu antara persahabatan dan asmara.
Dengan narasi yang kuat dan musikalitas yang segar, Anggun Dae diprediksi menjadi salah satu talenta muda yang patut diperhitungkan dalam lanskap musik Indonesia modern.