Menikmati Waktu yang Tak ‘Kan Terulang
Malang, Trenzindonesia | Pada bulan Agustus lalu, album penuh ketiga Teddy Adhitya yang berjudul “semua, semua.” merayakan ulang tahun pertamanya.

Dalam perjalanannya, lagu-lagu seperti “Seperti Setiap Hari“, “Caraku, Caramu“, dan “Kembalikanku” telah menjadi fokus utama dari album tersebut. Bulan ini, giliran lagu “Kini” yang mendapatkan sorotan dengan peluncuran video musik keempat dari album ini.
Lagu “Kini” mengisahkan tentang menikmati waktu yang tidak akan terulang kembali. Teddy sengaja memilih lagu ini sebagai pembuka album secara keseluruhan, mengajak pendengar untuk tidak mengkhawatirkan apa yang telah terjadi di hari kemarin dan apa yang akan terjadi besok.
Mengisahkan awal terciptanya lagu “Kini“, Teddy mengatakan bahwa ia sedang diliputi oleh banyak penyesalan yang membuatnya merasa kusut. “Keberisikan dan kekhawatiran yang ada di kepala pada saat itu, bikin gue lumayan anxious. Mencari-cari alasan untuk salahkan hari, padahal it’s just a bad day,” ungkapnya.
Menurut Teddy, penderitaan manusia sering kali berasal dari ketakutan, baik terhadap masa lalu maupun masa depan. Namun, seseorang yang masih bisa bernapas, makan enak, dan tidur nyaman tanpa kehujanan seharusnya bersyukur karena hidupnya sebenarnya baik-baik saja.
Pesan yang ingin disampaikan Teddy dalam lagu “Kini” juga diwujudkan dalam video musiknya. Video tersebut dibuat dengan nuansa yang sangat natural, menampilkan kegiatan Teddy sebagai seorang anak dan musisi. Mulai dari menyambut sang ayah di pintu masuk festival musik hingga turun dari panggung.
“Videonya hampir seperti daily vlog. Gue menikmati momen pertama kali lagi festivalan sama bokap, setelah terakhir beliau nonton gue manggung di Deep in The Ocean Showcase tahun lalu. Meskipun hari itu keadaan fisiknya pasca stroke belum 100% pulih, gue dikasih berkat untuk bisa punya kesempatan menikmati momen bersamanya. Direkam cuma pake handycam,” jelas Teddy. Video tersebut digarap hanya berdua dengan kekasihnya, Jelita Clough.
Teddy juga menjelaskan bahwa lagu “Kini” memiliki keterkaitan dengan trek keenam album yang berjudul “Kembalikanku“, yang mengungkapkan kerinduan terhadap suatu masa. “Kalau ‘Kini’ sebenarnya kita menghidupi lagi perasaan itu di saat ini dengan percepatan digital yang seperti ini, percepatan komunikasi yang seperti ini. Kayaknya tetap bisa, gimana bijaknya kita aja dalam mengontrol diri kita untuk menikmati saat ini dan mengurangi kekhawatiran terhadap kemarin dan besok,” tutup Teddy.
Sejak album “semua, semua.” beredar, Teddy yang tadinya hanya memainkan beberapa lagu baru di panggung telah mengubah setlist menjadi sekitar 70% materi dari album tersebut. Setelah merilis EP “Kembalikanku” yang menampilkan lagu dalam berbagai versi dan video musik “Kini“, Teddy merencanakan sebuah tur album yang ditargetkan dimulai akhir 2024. (PR/Fjr) | Foto: Istimewa