Kuala Lumpur – Malaysia, Trenzindonesia | National Art Gallery Malaysia resmi membuka pameran “Rantau: IMT-GT Exhibition” mulai hari ini hingga 1 Desember 2024.
Pameran ini merupakan bagian dari “Visit Year of the Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle 2023-2025” (IMT-GT 2023-2025). Acara pembukaan pameran ini diresmikan oleh YBrs. Mr. Shaik Rizal Sulaiman, Chairman, National Visual Arts Development Board (NVADB), di National Art Gallery.
Salah satu sorotan dalam pembukaan ini adalah penampilan seni dari kelompok kolektif Rumah Ada Seni asal Indonesia dengan karya mereka yang berjudul “Garobak Galeri”.
Pameran ini menghadirkan karya-karya sejumlah seniman visual dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Melalui pameran ini, para seniman menyampaikan perspektif mereka tentang alam, hubungan keluarga, pergulatan hidup, kisah masa lalu, upaya bertahan hidup, rutinitas, dan kehidupan sehari-hari. Kolaborasi antara ketiga negara ini mengangkat nilai-nilai kebersamaan, persatuan regional, dan keberagaman budaya.
Indonesia diwakili oleh kurator tamu Bayu Genia Krishbie dari Galeri Nasional Indonesia, bersama Rumah Ada Seni, kelompok artis asal Padang, Sumatera Barat yang dipimpin oleh Yusuf Fadly Aser; Kelompok Seniman Sikukeluang asal Pekanbaru, Riau yang dipimpin oleh Adhari Donora; serta seniman solo Arifa Safura dan duo DJ Rencong asal Aceh.
Malaysia diwakili oleh dua kurator seni, Faridah Hanim Abd Wahab dan Adina Quraisa Ibrahim, bersama penulis tamu Liu Cheng Hua, serta tiga seniman Chong Yan Chuah, Khairul Izzudin, dan Shamin Sahrum yang berpengalaman dalam arsitektur dan karya berskala besar.
Thailand diwakili oleh kurator seni Suebsang Sangwachirapiban dari Bangkok Art Biennale, bersama tiga seniman Nordiana Beehing dari Yala, Maneerat Thamnarak dari Chumphon, dan Arichama Pakapet dari Songkhla.
Para seniman ini tidak hanya menampilkan karya mereka tetapi juga menjalin hubungan dengan komunitas mereka, memanfaatkan manfaat pembangunan ekonomi dan sosiokultural regional di bawah naungan IMT-GT.
Acara pembukaan pameran ini dihadiri oleh YBrs. Mr. Amerrudin Ahmad, Director General National Art Gallery; YBrs. Mr. Bukhairi Bakhtiar, Director Centre for Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Subregional Cooperation; perwakilan kedutaan besar Indonesia dan Thailand di Malaysia; pejabat MOTAC dan badan pemerintah; serta para penggemar seni.
“Rantau: IMT-GT Exhibition” mencerminkan komitmen National Art Gallery dalam mendukung perkembangan seni regional, mempererat hubungan internasional, serta meningkatkan kemajuan sektor pariwisata.
National Art Gallery mengundang masyarakat untuk bergabung dan mengapresiasi semangat kebersamaan dan keberagaman budaya di “Rantau: IMT-GT Exhibition” yang berlangsung hingga 1 Desember 2024. Pengunjung tidak dipungut biaya. Informasi lebih lanjut tersedia di www.artgallery.gov.my dan akun media sosial resmi National Art Gallery. (PR Newswire/Fjr) | Foto: PR Newswire