Oleh: Dimas Supriyanto*
Jakarta, Trenz Corner I Terbaring di ranjang di ruang Lavender lantai 4, RS Meureksa, di Pondok Gede, Jakarta Timur, Amazon Dalimunthe berubah menjadi “Cable Man” alias manusia kabel.
Ada kabel oksigen menusuk dua lubang hidungnya, kabel infus di tangan kirinya dan kabel charger di hape dan tab yang sesekali dipegangnya.
Meski terbaring sakit, Amazon enggan terputus hubungan dari dunia luar. Dia tetap terkoneksi.
Amazon akhirnya “ditahan” di rumah sakit di sebelah Mall Tamini itu setelah dokter menemukan dua alat bukti yang cukup, yaitu lembaran pemeriksaan dari RS Polri Kramat Jati dan RS Meureksa dimana dia dirawat kini.

Wartawan yang biasa tampil klimis dan dandy ini terlibat kasus Diabetes dan Jantung. Pemeriksaan terakhir dari tes urine menunjukkan ada masalah di ginjalnya juga.
“Penahanan” dilakukan karena dikhawatirkan Amazon melarian diri. “Kata dokter pilihannya saya dirawat atau mati, ” paparnya.
“Sebelumnya saya kena wajib lapor, seminggu sekali, ” akuinya lagi.
“Penahanan” diharapkan membuat Amazon sadar, insyaf, tidak bekerja melebihi kemampuan jantungnya.
“Kata dokter ada penebalan di dinding jantung, ” ungkapnya.
“Rasanya gampang capek dan lemas,” keluhnya ketika ditanya yang dirasakan sebelum menjalani masa penahanan.
Amazon terakhir nampak di rumah Ahmad Dhani di Pondok Indah, Jakarta Selatan dan liputan di Keong Emas – Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Dia menjadi bagian dari tim promosi gelaran festival musik “Sound Flare Xperience” di Pasar Gambir, Kemayoran – Jakarta Pusat, awal Februari 2020 ini.
“Terus terang saya kecapean, ” akuinya.
Sejauh ini pemeriksaan masih seputar jantung, ginjal dan diabetes yang sudah lama diidapnya.
Sedangkan hasil pemeriksaan riwayat “kenakalan”nya di masa lalu, sudah dinyatakan “bersih”. Karena, sebagaimana kesaksian teman teman di Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia, Amazon Dalimunte sudah lama hijrah, jadi orang alim. Tak pernah meninggalkan shalat lima waktu.
* Editor News Portal, Moviegoers, IT Enthusiast, Bookworm.