Solo, Trenzindonesia.com | Badan Pangan Nasional sukses menggelar acara Stop Boros Pangan: Demi Kita, Demi Bumi dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Susut dan Sisa Pangan pada Minggu, 29 September 2024, di Lapangan Mangkunegaran, Solo. Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengurangi limbah pangan untuk keberlanjutan generasi mendatang.
Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi, Dr. Drs. Nyoto Suwignyo, MM, dalam sambutannya menekankan pentingnya masyarakat untuk mulai menghentikan kebiasaan boros pangan. “Sudah saatnya kita stop boros pangan demi keberlanjutan pangan bagi generasi masa depan. Jutaan ton sisa makanan terbuang setiap tahunnya, ini sangat disayangkan,” ujar Nyoto.
Nyoto juga menambahkan bahwa upaya Badan Pangan Nasional untuk menekan pemborosan pangan terus meningkat. “Dulu kami memulai dari nol, dan sekarang sudah ada kemajuan yang signifikan. Artinya, upaya kita berhasil,” tegasnya.
Lebih lanjut, Nyoto berharap agar kesadaran ini semakin luas dan mendapat dukungan hukum. “Saat ini, gerakan stop boros pangan masih bersifat moral. Kami berharap pemerintah segera mengesahkan aturan untuk mendukung gerakan ini agar lebih masif dan memiliki dasar hukum yang kuat,” tambahnya.
Sementara itu, Ema Rachamati, M.Hum, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat dari Sekretariat Daerah Pemprov Jawa Tengah, yang hadir mewakili Plt Gubernur Jawa Tengah, menyatakan dukungan penuh. “Pemprov Jawa Tengah mendukung penuh upaya Badan Pangan Nasional dalam mengajak masyarakat, khususnya di Jawa Tengah, untuk mengurangi pemborosan pangan,” kata Ema.
Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan Ganteng Ganteng Cantik Percussion, yang terdiri dari Dica, Terrence, Hadiid, dan Madeena, penyanyi sekaligus pencipta lagu Stop Boros Pangan.