Bekasi, Trenz Otomotif I Pengusaha muda H. Junaidin dalam membangun bisnis, langkah pertama didasari oleh perhitungan yang cukup matang, bahkan sampai kewilayahan maupun peluang pasarnya dicermati sekali. “Iya sudah prinsip dalam berbisnis, seperti kali pertama membangun usaha dibidang distributor sembilan bahan pokok (sembako). Jadi nggak berdasarkan gambling,” ungkapnya kepada Trenzindonesia.com via WhatsApp-Voice, Kamis (14/5) siang lalu.
Hal dalam berbisnis, bapak kelahiran Bima (NTB) yang menginjak usia 41 tahun ini, Junaidin akui, awalnya harus mempunyai keyakinan dahulu sebelum menerjuni di satu bidang usaha. “Baru kemudian punya optimisme, juga ikhtiar agar bisa meraih kesuksesan,” paparnya mengakui keberhasilan berlanjut memiliki usaha ternak dari bebek sampai ikan lele.
Belakangan, meski baru berjalan sebulan, H. Junaidin merintis usaha bengkel kendaraan. “Tapi saya awali dari membuka dan menangani motor lebih dahulu, kedepan kalau sudah established, ingin juga punya bengkel mobil. Tapi nantilah?” ungkapnya mesam-mesem.
Brand usaha service motor miliknya, ia namakan ‘Namira Sejahtera Motor’ ini, beralamat di Jalan Pintu Gerbang Timur Perumahaan Villa Gading Harapan (VGH), atau persisnya sebelah Rumah Makan Coblek Uleg – Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Bengkel Namira Sejahtera Motor yang dibangunnya terbilang lumayan lengkap. “Iya demi memuaskan konsumen, intinya konsumen harus difasilitasi. Apa yang menjadi permintaan atau tuntutan konsumen, tentu kami harus memberikan apresiasi,” ujar Junaidin yang membuka ‘pintu’ masukan dari konsumennya.
Bengkel motornya yang memancang tagline ‘Kepuasan Pelanggan Merupakan Investasi Kami Untuk Maju‘ ini, bapak dari dua anak, yakni Ratu dan Namira membenarkan, penanganan motor yang bermasalah di bengkel dengan teknologi modern. “Konsumen jangan ragu, bila motornya masih ada keluhan, konsumen diharapkan untuk kembali lagi, iya sebagai bentuk service kendaraan secara maksimal,” papar yang merencanakan menjadi agen sparepart motor di wilayah VGH Bekasi.
Dalam menjalankan roda bisnis, bengkel motor ‘Namira Sejahtera Motor’ diakui Junaidin mempercayakan, kepada Toto Laksono sebagai kepala bengkel sekaligus pengurusan administrasinya. “Artinya harus orang yang dekat dengan dunia permotoran, mengerti permasalahan motor. Saya cukup melihat dari belakang saja,” kilahnya.
Mendapat kepercayaan untuk membidani bengkel motor, Toto Laksono mengungkapkan, prosfekstif bisnis ini punya peluang besar, karena menjadi satu-satunya bengkel yang lengkap dalam pelayanan service dan ganti onderdil motor.
“Tinggal kita menunjukan pelayanan yang memuaskan kepada konsumen. Kalau konsumen merasakan puas, cerita dari mulut kemulut, itu sudah menjadikan promosi tersendiri,” ungkap pria kelahiran Jakarta, namun berdarah turunan Jawa ini. [Foto-foto: Dok. Pribadi]