DEPOK, Trenzindonesia | Ipda Nora Septiana. Ia menjadi Polisi Wanita satu-satunya, dari 20 personel terbaik Korps Brimob Polri yang dikirim ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Senin, 20 Februari 2023 ini, ia bersama 19 personel lainnya, berlaga dalam event internasional UAE SWAT Challenge ke-4 di Al Raweyah, Dubai, UEA. Menjadi yang terbaik, itu tantangannya.
Performa Terbaik Demi Indonesia
UAE SWAT Challenge di Dubai adalah kompetisi ketangkasan yang diikuti oleh Polisi Spesialis dari 40 negara di dunia. Kompetisi tersebut meliputi ketangkasan serta kehandalan dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian. Antara lain, menembak dengan menggunakan berbagai jenis senjata. Laras pendek, maupun laras panjang.
Kompetisi tersebut dilaksanakan secara individu, maupun secara team. Dengan demikian, ke-20 personel terbaik Korps Brimob Polri itu berkompetisi untuk menunjukkan performa terbaik, dibandingkan Polisi Spesialis dari 40 negara di dunia yang menjadi peserta UAE SWAT Challenge ke-4 ini.
Komjen Pol. Anang Revandoko, selaku Komandan Korps Brimob Polri, melepas keberangkatan mereka ke Dubai, pada Senin, 13 Februari 2023 lalu. Upacara keberangkatan dilakukan di Lapangan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Ini kehormatan sekaligus kepercayaan dan tantangan yang diberikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada Korps Brimob Polri.
“Ke-20 personel terbaik Korps Brimob Polri ini, bukan hanya membawa nama baik Korps Brimob dan Polri sebagai institusi, tapi mereka sekaligus membawa nama bangsa dan negara Indonesia,” ujar Dankor Brimob Komjen Pol. Anang Revandoko ketika menyerahkan bendera merah putih kepada pimpinan team.
Dalam kesempatan itu, Komjen Pol. Anang Revandoko berpesan agar mereka dengan sungguh-sungguh menunjukkan performa yang terbaik, demi bangsa dan negara Indonesia. Ke-20 personel terbaik Korps Brimob Polri ini, terpilih berangkat ke Dubai, setelah melalui proses seleksi yang ketat.
Dan, Ipda Nora Septiana lolos seleksi menjadi Polisi Wanita satu-satunya. Ia adalah perwira Polri, Alumni Akpol 2022, kelahiran 9 September 1999. Secara kompetensi, tentu tak perlu diragukan lagi. Ipda Nora Septiana merupakan atlet karate asal Jawa Tengah, yang memegang sabuk hitam ban dua.
“Sebagai seorang Polisi Wanita satu-satunya dalam tim ini, saya akan mendukung apapun yang dilaksanakan tim. Saya ingin menunjukkan, walaupun saya seorang Polwan, tapi saya mampu untuk mengikuti kejuaraan yang setara dengan Polisi laki-laki,” ungkap Nora yang merupakan anak seorang sopir bus di Boyolali, Jawa Tengah.
Korps Brimob di Kancah Internasional
Dengan mengikuti UAE SWAT Challenge di Dubai ini, Korps Brimob Polri mendapatkan dua momentum penting sekaligus. Pertama, momentum untuk menjadi Polisi Spesialis terbaik di dunia. Kedua, momentum untuk menunjukkan kompetensi Polisi Wanita Indonesia ke perwakilan polisi dari 40 negara di dunia.
Secara spesifik, Irjen Pol. Krishna Murti, dalam kapasitasnya sebagai Kadiv Hubinter Polri, menyebutkan, ajang UAE SWAT Challenge merupakan kesempatan bagi Korps Brimob Polri untuk menjadi bagian dari pergaulan di ranah kepolisian spesialis secara internasional. Karena, landasan utama kompetisi UAE SWAT Challenge ini adalah persahabatan.
“Persahabatan sesama Polisi dari berbagai negara, dibangun melalui kompetisi tersebut. Itu sekaligus merupakan momentum penting untuk saling berbagi informasi, sharing pengetahuan, serta sama-sama meningkatkan kompetensi di bidang Kepolisian,” ungkap Irjen Pol. Krishna Murti.
Untuk event tahun 2023 ini, ada beberapa personel Korps Brimob Polri yang sebelumnya sudah ikut pada tahun 2019. Salah seorang di antaranya adalah Iptu Fabian Condo Wijaya, lulusan Akpol 2017. Saat ini, Fabian merupakan Danki 1 Yon C Resimen III Pasukan Pelopor Brimob Polri.
“Saya memberikan gambaran kepada para peserta yang baru, bagaimana situasi dan kondisi di tempat perlombaan. Kita membuat skenario latihan, mengacu ke kondisi lomba di sana, dengan memanfaatkan segala fasilitas dan peralatan yang ada di Mako Brimob,” tutur Fabian.
Selama dua minggu latihan untuk persiapan lomba, mereka melakukan berbagai simulasi dan taktik. Fabian menyebut, cuaca dan suhu di Dubai merupakan tantangan yang tak kalah pentingnya untuk dihadapi. Mereka ke Dubai, pada Selasa, 14 Februari 2023 lalu, untuk melakukan adaptasi beberapa hari dengan geografis setempat, sebelum kompetisi berlangsung.
Pada tahun 2019 tersebut, Indonesia meraih peringkat ke-16 dari 40 negara peserta lomba. Irjen Pol. Krishna Murti optimis tahun 2023 ini, team Korps Brimob Polri akan meraih peringkat yang lebih baik. Komjen Pol. Anang Revandoko juga optimis. Karena, persiapannya jauh lebih matang dari sebelumnya. (Isson Khairul)