Edutainment Lifestyle News

Kapolri: Wayang Orang Beri Nilai Jaga Kesatuan

JAKARTA, Trenzindonesia | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka pagelaran Wayang Kulit berjudul Wahyu Makhutarama di Lapangan Bhayangkara Polri. Menurut Kapolri, lakon dalam Wayang Kulit ini mengajarkan nilai saling mendukung antara masyarakat dengan pemimpinnya.

“Dengan karakter yang baik ini diharapkan dapat memperkuat masyarakat, khususnya persatuan dan kesatuan, tidak terganggu dengan sesuatu yang memecah belah, khususnya menghadapi tahun politik,” ungkap Kapolri di lokasi, Jumat (3/2/23).

Kapolri menyatakan, TNI dan Polri selalu mengingatkan, perbedaan pendapat selalu ada, namun persatuan dan kesatuan harus selalu dijaga. TNI dan Polri pun akan selalu menjaga persatuan dan kesatuan agar tidak ada perpecahan.

“Harapan kita ini semakin meningkatkan soliditas, meningkatkan hubungan kedekatan TNI-Polri dan masyarakat. Tentunya akan membawa kestabilan Kamtibmas,” jelasnya.

Bersamaan dengan pagelaran Wayang Kulit di mana lakon utamanya adalah Arjuna, Kapolri juga meraih rekor muri. (Polri.go.id/Fjr)

Avatar

Fajar Irawan

About Author

Ketua Komunitas Penulis Kota Bogor I Bendahara Umum Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia I Ketua Silverian '86 Region Bogor I Content Writer I Journalist I Photographer I Vice President Bogor Chapter 'Calon Jenazah Motorcycle Club' I PRESS #GasTipisTipis E-mail: fajar_fireone@yahoo.com Telp / WA: +62 855 740 5555

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

News

Wedari Hadirkan Keindahan Balijava Batik Kudus Koleksi Denny Wirawan

  • September 29, 2017
Rayakan dua dekade berkarya di industri fashion tanah air, Denny Wirawan Angkat khasanah kekayaan ragam motif langka Batik Kudus Lewat
News

Indonesia Digital Popular Brand Award 2017 Fase III

  • September 30, 2017
Indonesia Digital Popular Brand Award, merupakan penghargaan terpercaya dan paling bergengsi bagi merek-merek di Indonesia yang berhasil menancapkan popularitas mereknya