HomeNewsKemendagri Minta Pemda Perkuat UMKM Kerajinan Lewat Dekranasda

Kemendagri Minta Pemda Perkuat UMKM Kerajinan Lewat Dekranasda

Published on

Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Restuardy Daud

Jakarta, Trenzindonesia.com | Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan bahwa pemerintah daerah wajib memperkuat peran UMKM sektor kerajinan melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda). Kebijakan ini sejalan dengan Perpres Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025–2029 yang menempatkan UMKM dan kewirausahaan sebagai motor pemerataan ekonomi nasional.

Dalam Rakernas Dewan Kerajinan Nasional 2025 di Jakarta, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Restuardy Daud menekankan agar setiap pemerintah daerah mengalokasikan minimal 40 persen belanja barang/jasa untuk produk UMKM. Ketentuan ini telah diperkuat melalui Permendagri Nomor 12 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyusunan RKPD dan Permendagri Nomor 15 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyusunan APBD.

Dekranasda harus jadi penggerak utama pengembangan produk kerajinan daerah, dari promosi, peningkatan kapasitas perajin, sampai membuka akses pasar global,” ujar Restuardy dalam keterangan tertulis, Rabu (24/9/2025).

Kerajinan Sebagai Ekonomi dan Identitas Budaya

Menurutnya, Dekranasda tidak hanya berperan memperkuat tata kelola UMKM, tetapi juga mendorong inovasi desain, meningkatkan daya saing berbasis kearifan lokal, serta memperluas akses pasar hingga ke tingkat global. Produk kerajinan khas daerah seperti ulos dari Sumatera Utara, tenun ikat dari NTT, hingga sutra dari Sulawesi Selatan dinilai punya nilai budaya tinggi sekaligus peluang besar untuk ekspor dan branding daerah.

Pengembangan kerajinan bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga pelestarian identitas budaya,” tambah Restuardy.

Ia menekankan bahwa pelestarian budaya harus dipadukan dengan inovasi dan pemanfaatan teknologi digital, agar produk kerajinan tidak hanya lestari tetapi juga kompetitif.

Harapan Kolaborasi Lintas Sektor

Rakernas ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, hingga pelaku usaha. Dengan demikian, kerajinan Indonesia dapat semakin kompetitif di pasar global, sekaligus meningkatkan kesejahteraan perajin lokal.

Latest articles

Janji Kelulusan CPNS Berujung Penipuan, Hakim PA Kupang diduga Terlibat

Jakarta, Trenzindonesia.com | Harapan puluhan orang tua di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk melihat...

Efah Aaralyn Hidupkan Kembali “Ingat Ingat Pesan Mama” Sebagai Soundtrack Film Horor Terbaru MD Pictures

Efah Aaralyn Jakarta, Trenzindonesia.com | Lagu legendaris era 90-an “Ingat Ingat Pesan Mama” kembali hadir...

Indonesia Pimpin Tiga Agenda Utama di Forum Keamanan Wawasan SRM ke-6 Sydney

Sekretaris Kemenko Polhukam, Letjen TNI Mochammad Hasan pimpim delagasi Indonesia di Pertemuan Sub-Regional Meeting...

FORWAN Dukung KEMALA Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H dan Santunan untuk Ratusan Anak Yatim

Bekasi, 27 September 2025 — Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Masyarakat Langsa...

More like this

Janji Kelulusan CPNS Berujung Penipuan, Hakim PA Kupang diduga Terlibat

Jakarta, Trenzindonesia.com | Harapan puluhan orang tua di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk melihat...

Indonesia Pimpin Tiga Agenda Utama di Forum Keamanan Wawasan SRM ke-6 Sydney

Sekretaris Kemenko Polhukam, Letjen TNI Mochammad Hasan pimpim delagasi Indonesia di Pertemuan Sub-Regional Meeting...

Bapanas Perkuat Sistem Peringatan Dini Kerawanan Pangan dan Gizi di Maluku

Direktur Kewaspadaan Pangan Bapanas, Nita Yulianis memimpin rapat koordinasi Tim Teknis SKPG Provinsi Maluku...