Trenz Indonesia
News & Entertainment

Langgar Kontrak Kerja sama, Baim Wong dan Lucky Perdana Disomasi Manajemen QQ Production

582

Jakarta, Trenz News | Pemain sinetron Baim Wong dan Lucky Perdana dikabarkan disomasi oleh sebuah manajamen artis bernama PT MMI (Maha Karya Mitra Production)/ QQ Production. Baim dan Lucky dituduh melakukan pelanggaran hukum wanprestasi terkait pelanggaran kerja sama.

Menurut keterangan CEO MMI Kiki Astrida atau yang biasa dipanggil Astrid ini, pihaknya telah dirugikan secara waktu, tenaga, pikiran serta dana karena kedua artis itu menyalahi kontrak.

Kerja sama itu dalam bentuk penyaluran artis-artis untuk menjadi calon legislatif demi menunjang popularitas sebuah partai.

“Awalnya Baim direkrut sama kita untuk menjadi caleg, namun kemudian ada satu percakapan sehingga Baim Wong mengundurkan diri. Tetapi dia masih menjadi ikon (partai), saya sih melihatnya Baim wong mampu dengan sosok popularitasnya menjadi orang yang bisa mendulang suara,” tutur Astrid didampingi pengacara Didit Wijayanto saat ditemui dikawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (12/4).

Astrid mengatakan, bisa dibilang kalau Baim Wong dan Lucky Perdana ini di-endorse oleh partai. Namun, Astrid tidak tahu Baim dan Lucky dibayar berapa

Astrid berujar jika sesuai perjanjian kerja sama yang profesional, maka pihaknya berhak menerima 20 persen dari bayaran yang diterima oleh artis. Ia mengatakan jika Baim menerima sekitar Rp5 miliar dan Lucky sekitar Rp3.5 miliar.

“Artinya kalau secara profesional standard manajemen 20 persen, kita arrange semua dari zero, itu artinya lucky seharusnya membayar kita Rp700 juta, Baim Rp1 miliar,” ujar Astrid.

Namun Lucky hanya menyelesaikan kewajibannya sebesar Rp50 juta saja. Sedangkan Baim tidak pernah membayar sama sekali kewajibannya sesuai komitmen perjanjian kontrak.

Setelah kejadian itu, Astrid mengaku tak lagi ada kontak dengan Baim Wong. Meski begitu, dalam diamnya, Astrid mengaku menunggu ada itikad baik dari Baim Wong.

Astrid meminta Baim Wong dan Lucky Perdana untuk datang ke kantor MMI di Kuningan, Jakarta Selatan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.