JAKARTA, Trenzindonesia | Menjelang Ramadan, biasanya ada beberapa tradisi yang kerap dilakukan masyarakat Indonesia. Salah satunya tradisi Munggahan yang berasal dari suku Sunda, Provinsi Jawa Barat.
Munggahan merupakan tradisi menyambut datangnya Ramadan yang umumnya dilakukan di akhir bulan Syaban, sekitar 1 minggu (atau paling lambat 1-2 hari) menjelang bulan Ramadan.
Bentuk pelaksanaan Munggahan sendiri memang bervariasi. Namun, umumnya kegiatan ini dilakukan dengan cara makan bersama kerabat atau keluarga, saling bermaafan, berdoa bersama, dan bersedekah.
Untuk itu LMK Pelari, sebuah Lembaga managemen Kolektif yang dikomandani oleh Sandec Sahetapy dan Sekum Ruddy Loho, tidak melupakan tradisi para leluhur tersebut, bersama para Anggota Pelari yang umumnya para musisi dan pencipta lagu, Minggu malam (19032023) berkumpul disebuah Restoran The Gallery Hotel Citraland Jakarta Barat mengadakan acara Munggahan.
Menurut Sang Ketua Sandec Sahetapy acara ini dilakukan untuk mengakrabkan sesama anggota LMK Pelari, agar bisa saling memaafkan dan tetap memperkokoh persatuan sesama anggota. Lebih lanjut sang ketua mengatakan agar musisi terus berkarya meski usia sudah tidak muda lagi, karena dengan berkarya sesorang akan menambah imunitas dalam kehidupan.
“Saya harap saudara-saudaraku terus berkarya, agar hasil karyamu bisa dinikmati keluarga dan anak cucu”, ujar Sandec Sahetapy penuh semangat.
Sementara itu Sekum LMK Pelari Ruddy Loho, terus memberi motivasi kepada para anggotanya jangan malas berkarya.
“Karyamu akan menambah pundi pundi penghasilanmu” ujar pencipta lagu Aku Tak Biasa, yang sangat populer dibawakan oleh Alda Risma ini.
Menurut Ruddy Loho, apa yang dilakukannya selama ini dengan terus berkarya, telah menjadi pundi pundi ekonomi dalam kehidupannya, setiap bulan bisa gajian dari Youtube yang cukup membanggakan.
Dalam acara munggahan semalam, juga dihadiri banyak Tokoh seperti BrigjenTNI Ahmad Tamin Mustafa,dan Brigjen TNI Amrizal. Kedua Jendral ini sangat hobby dengan musik, bahkan karena music, ke dua Jendral diketemukan setelah 20 tahun tidak berjumpa.
Dari para musisi banyak tokoh musik yg hadir, seperti Tito Soemarsono, Utje F Tekol, Maxie Mamiri, Erens F Mangalo, Hermes Sihombing, Amin Ivos, Hetty Soendjaja dan masih banyak lagi
Sukses untuk LMK Pelari, maju terus dan terus mereformasi secara total dalam menuntaskan Kehidupan yang lebih baik dalam royalty. (DandungBondowoso)