Jepara, Trenzindonesia.com | Lutfillah, seorang penulis asal Desa Bangsri, Jepara, memulai aksi jalan kaki menuju Jakarta. Pria yang akrab disapa Lutfi ini memulai perjalanannya dari Bundaran Tugu Tiga Putri Ngabul, Jepara. Aksinya yang disiarkan langsung melalui akun TikTok dan dibagikan ke berbagai media sosial menuai banyak perhatian.
Aksi Jalan Kaki untuk Keadilan
Lutfi mengaku aksi ini murni inisiatif pribadi tanpa dukungan sponsor atau organisasi tertentu. Ia merasa tergerak oleh isu-isu hukum di Indonesia yang menurutnya kurang berpihak kepada rakyat.
“Saat ini, kasus besar di Indonesia baru ditegakkan jika viral. Istilahnya, no viral, no justice!,” ujar Lutfi.
“Saat ini, kasus besar di Indonesia baru ditegakkan jika viral. Istilahnya, no viral, no justice!,” ujar Lutfi.Aksi ini juga bertujuan untuk menemui Presiden Prabowo Subianto guna menyampaikan tujuh tuntutan yang ia anggap krusial, salah satunya adalah pembebasan tujuh terpidana kasus Vina Cirebon yang dianggapnya sebagai korban rekayasa hukum.“Saya tidak memiliki hubungan dengan mereka, tetapi hati nurani saya berontak melihat ketidakadilan ini,” tegasnya.
Dukungan untuk Lutfi
Perjalanan Lutfi sempat ditemani oleh putrinya, Mahadewi, yang masih duduk di bangku kelas 2 Madrasah Tsanawiyah. Namun, karena usianya yang masih kecil, ia meminta putrinya untuk kembali ke rumah. Kini, Lutfi didampingi oleh relawan asal Madiun yang bergabung untuk mendukung aksinya.
“Terima kasih kepada semua yang telah mendukung saya, terutama Pak Eko dari Madiun yang rela menemani perjalanan ini. Semoga Pak Prabowo mau menemui saya,” ungkap Lutfi.
Isi Surat dan Tujuh Tuntutan untuk Presiden Prabowo
Lutfi membawa surat berisi tujuh tuntutan yang ditujukan kepada Presiden Prabowo, di antaranya:
- Pembebasan 7 terpidana kasus Vina Cirebon yang dinilai tidak bersalah.
- Penerbitan Perppu tentang perampasan aset koruptor, agar harta tersebut dimanfaatkan untuk rakyat dan mengurangi kemiskinan.
- Aturan SIM dan STNK berlaku seumur hidup atau minimal 25 tahun untuk meringankan beban rakyat.
- Pembebasan Teh Bovi (Pratiwi Novianti) dari tuntutan hukum serta pengangkatannya sebagai utusan khusus presiden bidang kemanusiaan.
- Pemberhentian pejabat tinggi yang terbukti korupsi demi terwujudnya pemerintahan bersih.
- Pemberantasan mafia judi, tanah, anggaran, dan narkoba untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan beradab.
- Penghapusan pajak yang tidak perlu bagi rakyat kecil untuk menciptakan keadilan sosial.
Lutfi berharap tuntutannya dapat diwujudkan dalam enam bulan ke depan demi tegaknya nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Semangat Perjuangan Rakyat Kecil
Aksi Lutfi menjadi simbol perjuangan rakyat kecil yang berani menyuarakan keadilan. Dukungan netizen terus mengalir, dengan tagar #SayaPercayaPrabowo yang mulai ramai digunakan di media sosial.
Semoga langkah Lutfi menjadi pengingat bahwa suara rakyat adalah kekuatan besar dalam membangun keadilan dan demokrasi di Indonesia.