Music News

Mas Anies Saichu Tumpahkan Kegelisahan Dirinya Lewat Single ‘Don’t Run’

Jakarta, Trenz Music I Melihat dari gaya rambut dreadlocks alias gimbal sert style berbusana yang menyerupai warga Jamaica dominan dengan warna-warna merah, kuning, dan hijau ini, tak salah cap penyanyi reggae menjadi miliknya. Adalah musisi dimaksudkan, Mas Anies Saichu yang sudah malang melintang di dunia musik reggae Indonesia sejak tahun 1977, dan kini muncul lagi lewat karya berkesenian yang terkemas dalam media digital, karena semakin tak populis media CD (Compact Disc) atau pita kaset.

Meskipun ‘jam terbang’ di panggung reggae, Mas Anies sangat sulit untuk bisa menghitung telah berapa kali. Apalagi Mas Anies dengan job pentasnya tak sebatas di tanah air, pernah pula stage act di Germany maupun Jamaica. Namun karier berkesenian di dunia reggae, Mas Anies akui, sampai hari ini sebatas hanya mempunyai dua album rekaman, pertama bertitel “Yang Bagus Akan Datang” (2003) dan album kedua berjudul “Gombale Bolong (2012). “Mudah-mudahan bisa berjalan lancar, untuk single ‘Don’t Run’ yang nantinya juga menjadi judul di album ketiga ini,” ungkap Mas Anies kepada Trenzindonesia.com lewat WhatApps, Sabtu (7/3) malam lalu.

“Karena waktu itu sekitar tahun 1977 saya tinggal di Jerman bagian selatan, terus pindah lagi ke Jamaica tahun 1986. Karena hidupku tak bisa jauh dari musik. Jadi di dua Negara itu, kalau ada pergelaran reggae, saya satu dua kali ikutan untuk perform,” kenang pria dengan rambut dreadlocks nyaris menyentuh mata kaki ini.

Pada Rabu (15/1) menjadikan rilis untuk single “Don’t Run” dan Video Clip yang memasuki masa edar lewat jejaring YouTube, pada Sabtu (15/2) lalu ini, manteman-rege, silakan klik https://youtu.be/sTSQk0SfCVo ini.

Dibantu oleh Freed GASA RIDDIM yang berperan sebagai Music Director dan Rheo Lucas sebagai Video Director, Mas Anies akhirnya memberanikan diri untuk menghadirkan Musik Video “Don’t Run”. Tembang “Don’t Run” ciptaan Mas Anies, ia ceritakan, lagunya dikemas dalam warna reggae dengan sedikit sentuhan Dub didalamnya menjadikan lagu “Don’t Run” sangat berbeda dengan lagu yang ada di album sebelumnya.

Perihal “Don’t Run” Mas Anies menuturkan, terlahir karena menjadi kegelisahan dalam diri yang melihat suasana negerinya membuat prihatin. “Berangkat, melihat dan merasakan carut marutnya negeri ini, saya mencoba menuangkan ke dalam lagu ‘Don’t Run’. Kenapa Indonesia belakangan bisa seperti ini?” lirih pengagum Robert Nesta Marley “Bob” Marley ini.

Masih lanjut Mas Anies, kita hidup dinegara merdeka yang punya sistem dan kebudayaan yang patut dilestarikan, dipertahankan, mengganti budaya kita yang sudah dipertahankan oleh nenek moyang kita tidaklah bijaksana. “Jangan lari dari problem atau kesulitan apa pun, tapi harus dihadapi dan dicari solusinya sampai tuntas,” kata pria bertubuh jangkung, kelahiran Yogyakarta 9 April 1953 ini.

Untuk itu, bilang Mas Anies, “Siapa lagi yang bisa menciptakan kedamaian kalau bukan kita semua sebagai warga negara. Hukum harus ditegakkan seadil-adilnya, jangan sampai hukum untuk orang miskin berbeda dengan hukum untuk orang kaya, jangan sampai hukum bisa dibeli.”

Bahkan Mas Anies meengharapkan, masalah lingkungan hidup juga harus menjadi gerakan membiasakan diri, sistematis, seperti penanaman pohon kembali, pengolahan sampah/limbah, jangan ada lagi import sampah dari luar negri dengan alasan apapun.

“Dengan menjaga kebersihan sungai dan laut kita. Semua ini untuk kehidupan kita dan anak-anak serta cucu-cucu kita nanti juga dan rasa syukur kita sebagai manusia yang telah lahir dan dibesarkan di negeri yang indah ini, jangan sampai terlambat tingkat pencemarannya, ingat perubahan iklim sudah dirasakan dimana mana,” Paparnya serius sambil membocorkan single ‘Don’t Run’ sudah dapat dinikmati diseluruh digital store. Salam Uyeee….

DON’T RUN
Ciptaan: Mas Anies Saichu

Don’t Run Don’t run don’t run don’t run
From your problems
Don’t run don’t run don’t run
From difficult situation
Don’t run don’t run don’t run
Let’s find a solution
Don’t run don’t run don’t run
Let’s build a good nation

Said we are independent
And we make it our system
It should be so much to learn
Don’t let the old house burn
And the leader should be ware
To give people have their right
All the justice have to fight
Not the money drive the system

Avatar

Agus Blues Asianto

About Author

Media Consultant I Content Writer I Volunteer I Video Journalist I Environmentalist I Pendiri Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia I Vice President Tourer 'Calon Jenazah Motorcycle Club' E-mail: agusasianto62@gmail.com

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Music

SAGA Music Festival 2017 Siap Sajikan Atraksi Keren Para DJ di Bali

  • September 21, 2017
Acara “SAGA Music Festival 2017” ini diwacanakan akan menjadi acara jelang tutup tahun terkeren yang akan berlangsung selama dua hari
Music

Irma Darmawangsa Hadirkan Hits Anyar Kucing Kawin

  • September 26, 2017
Terus berkarya menjadi bukti eksistensi penyanyi Irma Darmawangsa dalam melakoni kiprahnya di jagat musik dangdut tanah air.