News

Merdeka dari Lilitan Bank Emok, Warga Bandung Beralih ke Program Mekaar

Jakarta, Trenzindonesia.com |Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 yang mengusung tema Nusantara Baru Indonesia Maju, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menegaskan komitmennya untuk terus mendukung usaha ultra-mikro di Indonesia. Tema ini sejalan dengan harapan PNM untuk mendorong kemajuan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil.

Sejak menjadi bagian dari holding ultra-mikro yang dipimpin oleh BRI, bersama dengan Pegadaian, PNM semakin fokus menyasar pelaku usaha ultra-mikro. Usaha ini diharapkan mampu berperan dalam pengentasan kemiskinan, termasuk kemiskinan ekstrem, dengan memanfaatkan integrasi data dari Program Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

Program Mekaar, yang diinisiasi oleh PNM, berperan besar dalam memberikan dukungan permodalan kepada masyarakat, baik yang sudah memiliki usaha maupun yang baru berniat memulai usaha. Dengan bantuan permodalan, pelatihan, dan pendampingan, program ini diharapkan dapat membantu pelaku usaha ultra-mikro untuk terus tumbuh dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Menurut data dari Indef (2021), penyaluran pembiayaan oleh PNM Mekaar berkontribusi meningkatkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar 0,087 persen. Dengan PDB Indonesia tahun 2020 yang mencapai Rp 10.722,44 triliun, kontribusi PNM dalam peningkatan PDB mencapai Rp 932,85 triliun.

Hasil penelitian dari LPEM FEB UI (2022) menunjukkan bahwa setiap kenaikan plafon kredit Mekaar sebesar 1 persen dapat meningkatkan pendapatan per kapita debitur Mekaar sebesar 0,014 persen. Nasabah PNM Mekaar juga memiliki pendapatan per kapita yang 0,139 persen lebih tinggi dibandingkan dengan non-penerima pembiayaan Mekaar. Selain itu, kenaikan plafon kredit Mekaar sebesar 1 persen dapat mengurangi probabilitas debitur untuk berada dalam status miskin menurut Multidimensional Poverty Index (MPI) sebesar 0,004 persen.

L. Dodot Patria Ary, Sekretaris Perusahaan PNM, menjelaskan bahwa keberhasilan program Mekaar dalam meningkatkan kesejahteraan nasabah sangat terkait dengan pemahaman terhadap potensi lokal serta pelaksanaan mekanisme bottom-up dalam setiap programnya. “Keberhasilan ini tidak terlepas dari kemampuan program Mekaar dalam mereaktualisasi budaya bangsa menjadi kultur yang produktif,” ungkap Dodot.

Salah satu contoh keberhasilan program Mekaar terlihat dari pengalaman Sartika Apriliani, nasabah PNM Mekaar dari Cabang Bandung. Sartika, yang kini menjadi Ketua Kelompok Mekaar, merasa beruntung bisa menjauh dari jeratan bank emok dan bergabung dengan program Mekaar. Berkat program ini, usaha warung sembako yang dikelolanya berkembang, dan ia merasa mampu membantu anggota kelompok lainnya dalam mendapatkan modal usaha.

“Bukan cuma modal usaha, Mekaar juga memberikan pelatihan dan pendampingan. Sejak 2016, usaha saya stabil dan kebutuhan keluarga terpenuhi,” ujar Sartika yang berusia 33 tahun ini. Ia merasa senang dengan pinjaman tanpa jaminan yang diberikan program Mekaar dan berharap semakin banyak ibu-ibu lain yang terbantu serta dapat terhindar dari jeratan bank emok.

Sartika menambahkan, “Jauh-jauh dari bank emok yang menjerat, lebih baik dekat dengan program Mekaar yang tidak hanya memberikan modal finansial, tetapi juga modal intelektual dan sosial. Jika kita ingin merdeka yang sesungguhnya, mari bergabung dengan program Mekaar.

”Program Mekaar dari PNM terus menjadi bukti nyata upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di kalangan usaha ultra-mikro.

Avatar

Ibnu

About Author

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

News

Wedari Hadirkan Keindahan Balijava Batik Kudus Koleksi Denny Wirawan

  • September 29, 2017
Rayakan dua dekade berkarya di industri fashion tanah air, Denny Wirawan Angkat khasanah kekayaan ragam motif langka Batik Kudus Lewat
News

Indonesia Digital Popular Brand Award 2017 Fase III

  • September 30, 2017
Indonesia Digital Popular Brand Award, merupakan penghargaan terpercaya dan paling bergengsi bagi merek-merek di Indonesia yang berhasil menancapkan popularitas mereknya