Target Rampung Mei 2026
Jakarta, Trenzindonesia | Pemprov DKI Jakarta terus berkomitmen memenuhi kebutuhan air bersih bagi warganya.
Sebagai langkah strategis, Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Ciliwung resmi dimulai pada Senin (25/11) di Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan.
Kick off proyek ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali, yang menyebut inisiatif ini sebagai upaya mendukung target cakupan 100% layanan air bersih di Jakarta pada 2030.
IPA Ciliwung dirancang untuk melayani kebutuhan air bersih di lima kelurahan, yaitu Pejaten Timur, Pengadegan, Rawajati, Kalibata, dan Duren Tiga. Dibangun di atas lahan seluas 2.000 meter persegi, instalasi ini memiliki kapasitas produksi hingga 200 liter per detik, yang akan memenuhi kebutuhan sekitar 15.000 kepala keluarga atau setara dengan 90 ribu jiwa.
Proyek ini ditargetkan selesai dalam waktu 18 bulan dan diharapkan beroperasi penuh pada Mei 2026.
Dalam sambutannya, Marullah menegaskan bahwa pembangunan IPA Ciliwung bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga simbol komitmen pemerintah dalam menyediakan layanan dasar yang berkualitas.
“Air bersih adalah hak mendasar setiap warga. Pemerintah bertanggung jawab memastikan hak tersebut terpenuhi, baik untuk kehidupan sehari-hari maupun kesehatan berkelanjutan,” ujar Marullah.
Kesuksesan proyek ini, menurut Marullah, membutuhkan kolaborasi dari semua pihak, termasuk PAM JAYA, DPRD, dan masyarakat. Selain itu, edukasi untuk mengubah perilaku masyarakat agar beralih dari penggunaan air tanah ke air bersih perpipaan menjadi prioritas.
“Keberhasilan pembangunan fisik saja tidak cukup. Transformasi perilaku masyarakat dalam memanfaatkan air bersih perpipaan adalah langkah penting untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesehatan jangka panjang,” tambahnya.
Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin, mengingatkan pentingnya penggunaan air secara bijak demi keberlanjutan kehidupan.
“Air adalah kebutuhan dasar yang tidak tergantikan. Oleh karena itu, mari menjaga bumi, lingkungan, dan menggunakan air dengan bijak,” kata Arief.
Pembangunan IPA Ciliwung diharapkan menjadi solusi untuk mengatasi krisis air bersih di Jakarta Selatan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan dukungan semua pihak, proyek ini diproyeksikan menjadi langkah besar menuju tercapainya cakupan layanan air bersih 100% di Jakarta pada 2030. (Da_Bon/Fjr)