Jakarta Lebih Layak Huni
Jakarta, Trenzindonesia | Langkah nyata Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menciptakan kota yang inklusif dan layak huni kembali mendapat sorotan. Sebanyak 44 kepala keluarga (KK) yang sebelumnya tinggal di kolong tol Jalan Inspeksi Kanal Barat, Jelambar Baru, Jakarta Barat, kini resmi menempati Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Rawa Buaya.
Penyerahan kunci dilakukan pada Sabtu (30/5) oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali, bersama sejumlah pejabat tinggi negara.
Relokasi ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki tata kota, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat rentan. Sekda Marullah menjelaskan bahwa warga akan mendapatkan fasilitas yang lebih baik, seperti akses air bersih, sanitasi, pendidikan, dan transportasi.
“Mulai hari ini, penghuni kolong tol di Jalan Inspeksi Kanal Barat dapat menikmati hunian yang layak di Rusunawa Rawa Buaya. Jaga dan rawat hunian ini agar menjadi tempat yang nyaman untuk tumbuh dan berkembang,” ujar Marullah.
Selain memberikan hunian baru, Pemprov DKI juga membebaskan biaya sewa selama enam bulan pertama untuk meringankan beban warga.
Dalam acara ini, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, memberikan apresiasi atas sinergi Pemprov DKI dengan Kementerian Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP).
“Kita harus terus bergerak mewujudkan solusi konkret bagi masyarakat rentan. Langkah Pemprov DKI ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah hadir untuk rakyat, menciptakan hunian yang lebih sehat, bersih, dan layak,” ungkap Agus.
Hal senada disampaikan Menteri PRKP, Maruarar Sirait. Ia menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam proses relokasi.
“Pemprov DKI telah menunjukkan cara yang benar dengan memanusiakan manusia. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia,” tutur Maruarar.
Neti (30), salah satu penghuni baru Rusunawa Rawa Buaya, mengungkapkan rasa syukurnya atas relokasi ini.
“Setelah 10 tahun tinggal di tempat sempit yang dihuni beberapa keluarga, akhirnya kami punya tempat layak, bersih, dan nyaman. Terima kasih Pemprov DKI atas kesempatan ini,” kata Neti.
Pemprov DKI tidak hanya menyediakan hunian, tetapi juga berkomitmen meningkatkan kesejahteraan warga. Di Rusunawa, akan ada berbagai program pemberdayaan, seperti pelatihan keterampilan, bantuan usaha, dan akses pekerjaan yang melibatkan Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja, serta pihak swasta melalui program CSR.
Relokasi ini merupakan bagian dari program besar Pemprov DKI yang menargetkan pemindahan 1.030 KK dari berbagai lokasi rentan di Jakarta ke 18 rusunawa yang tersebar di lima wilayah kota administrasi.
Langkah ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Jakarta menuju kota global yang inklusif, layak huni, dan berkelanjutan. Dengan komitmen kuat pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, harapan untuk Jakarta yang lebih baik semakin mendekati kenyataan. (Da_Bon/Fjr) | Foto: Istimewa