Jakarta, Trenzindonesia | Kabar duka datang dari dunia hukum Indonesia. Alvin Lim, pengacara ternama yang dikenal karena menangani berbagai kasus besar, termasuk kasus penyiraman air keras terhadap Agus Salim, meninggal dunia pada Minggu (5/1/2024) pukul 12.00 WIB di RS Mayapada, Tangerang, Banten.
Kabar ini pertama kali disampaikan oleh pengusaha kuliner sekaligus CEO Ritz Academy, Roy Shakti, melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
“RIP Alvin Lim, mohon semua kesalahan beliau selama hidup dimaafkan,” tulis akun @royshakti.
Unggahan tersebut segera dibanjiri komentar dari netizen yang turut menyampaikan belasungkawa. Salah satunya dari akun @pusp##, yang menulis:
“Woohhh…baru beberapa waktu lalu semangat 45 pada kasus donasi. Selamat jalan om Al.”
Sebelum meninggal dunia, Alvin Lim sempat menjadi sorotan publik karena perseteruannya dengan Novi. Konflik tersebut bahkan sempat berujung pada laporan ke Bareskrim Polri Jakarta pada 10 Desember 2024. Namun, Alvin akhirnya mencabut laporan tersebut dengan alasan “kasihan”.
Jenazah Alvin Lim saat ini disemayamkan di Rumah Duka Green Heaven Jakarta, Pluit, Jakarta Utara, tempat keluarga dan kerabat dapat memberikan penghormatan terakhir.
Alvin Lim bukanlah sosok sembarangan di dunia hukum. Ia merupakan lulusan dari beberapa universitas ternama di Amerika Serikat, antara lain: Florida State University dan University of California, Berkeley.
Kariernya dimulai sebagai bankir di Bank Wells Fargo, Amerika Serikat, pada tahun 1997. Setelah meniti karier di dunia finansial, Alvin memutuskan beralih fokus ke dunia hukum dan mendirikan LQ Indonesia Law Firm pada tahun 2015.
⚖️ Kasus-Kasus Kontroversial yang Ditangani Alvin Lim
Nama Alvin Lim sudah tak asing di telinga publik. Selain menangani kasus penyiraman air keras terhadap Agus Salim, ia juga dikenal lantang berbicara terkait berbagai isu hukum yang kontroversial.
Salah satu pernyataannya yang paling ramai dibicarakan adalah saat ia menyebut bahwa Ferdy Sambo tidak ditahan di Lapas Salemba, Jakarta, melainkan di ruang Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) dengan fasilitas AC (alat pendingin ruangan).
Kepergian Alvin Lim tentu meninggalkan duka mendalam, baik bagi keluarga, rekan sejawat, maupun masyarakat yang mengikuti perjalanan karier dan kontroversinya.
“Indonesia kehilangan satu pengacara yang vocal terutama terhadap investasi bodong. Cheers Alvin Lim, semoga You tenang di surga”, ungkap @royshakti.
Dedikasi dan keberaniannya dalam mengungkap berbagai kasus besar di Indonesia akan selalu diingat.
Selamat jalan, Alvin Lim. Terima kasih atas dedikasi dan kontribusimu bagi dunia hukum Indonesia. (Da_Bon/Fjr) | Foto: Istimewa