Jakarta, Trenzindonesia.com | PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menutup tahun 2024 dengan sejumlah pencapaian luar biasa. Sebagai perusahaan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat prasejahtera, PNM terus memperkokoh perannya dalam menyediakan solusi keuangan inklusif dan mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya bagi ibu-ibu pengusaha ultra mikro di Indonesia.
PNM Mekaar Berdayakan Jutaan Ibu-Ibu Pengusaha Ultra Mikro
![](https://trenzindonesia.com/wp-content/uploads/2025/01/1000411004-1024x683.jpg)
Sepanjang tahun 2024, PNM melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) berhasil memberdayakan lebih dari 21,67 juta ibu-ibu pengusaha ultra mikro. Total akumulasi pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp 305,82 triliun, mencakup 6.165 kecamatan di 451 kota dari 36 provinsi di Indonesia.
Para nasabah juga mendapatkan pelatihan melalui program PKM Bermakna. Program ini telah melaksanakan 5.225.858 kali pertemuan dengan peserta mencapai 55.984.251 akumulasi nasabah sepanjang tahun.
Pelatihan Lanjutan dan Klasterisasi Usaha
![](https://trenzindonesia.com/wp-content/uploads/2025/01/1000410997-1024x683.jpg)
PNM juga memberikan pelatihan lanjutan untuk meningkatkan keterampilan teknis usaha, pengelolaan, branding, dan pemasaran. Program ini telah diikuti oleh 1.452.767 peserta dalam 29.808 pelatihan sepanjang 2024.
Selain itu, PNM membentuk 22 Kampung Madani dan 443 klaster usaha, yang berhasil melahirkan 363.097 ketua kelompok sebagai Mitra Pemberdayaan dan 422.479 nasabah sebagai Agen BRILink Mekaar, memberikan peluang pendapatan tambahan bagi para nasabah.
Dukungan untuk Usaha Naik Kelas
PNM juga mendorong nasabah unggulannya untuk berpartisipasi dalam berbagai pameran lokal dan internasional, sekaligus mengadakan program studi banding antar-daerah untuk memperluas wawasan usaha.
Sebagai bentuk apresiasi, PNM memberikan reward wisata religi berupa perjalanan umrah kepada ratusan nasabah Mekaar berprestasi di akhir tahun 2024.
Komitmen di Tahun 2025
Melangkah ke tahun 2025, PNM berkomitmen memperluas jangkauan layanan ke wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar). Fokus juga diarahkan pada peningkatan kualitas pendampingan dan pelatihan untuk memperkuat usaha para ibu-ibu pengusaha ultra mikro.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyampaikan optimismenya. “Tahun 2024 menjadi bukti bahwa pemberdayaan masyarakat kelas bawah, jika dilakukan konsisten dan kolaboratif, mampu menciptakan dampak nyata. Kami akan terus mendampingi ibu-ibu pengusaha ultra mikro agar lebih mandiri dan berdaya,” ungkap Arief.
PNM juga menegaskan dukungannya terhadap rencana Holding Ultra Mikro untuk pemberdayaan UMKM, serta terus menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan visi besar ini, PNM tak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, tetapi juga menciptakan perubahan sosial yang positif.***
zoritoler imol
Januari 2, 2025Your comment is awaiting moderation.
Merely wanna admit that this is very helpful, Thanks for taking your time to write this.