Trenz Indonesia
News & Entertainment

“Rendra dan Aku” Film Dokumenter Yang Akan Rilis Akhir Tahun

680

Jakarta, Trenz Film I Bertepatan dengan hari kelahiran Willibrordus Surendrabroto Rendra alias WS Rendra Sabtu (7/11), pekan lalu, dimulai produksi film dokumenter tentang kehidupan sastrawan terkemuka Indonesia tersebut. Film dokumenter panjang berjudul “Rendra Dan Aku” itu diproduksi REKAM DOCS, rumah produksi yang telah menghasikan film-film dokumenter bermutu.

“Film ini mengisahkan kehidupan WS Rendra, juga pasang-surut karir sastrawan besar Indonesia tersebut,” kata Yuda Kurniawan, sutradara yang telah melahirkan sejumlah film dokumenter penting. Salah satu karyanya, “Nyanyian Akar Rumput”, yang berhasil meraih beberapa penghargaan, antara lain, Piala Citra untuk kategori film dokumenter panjang terbaik Festival Film Indonesia 2018. Film ini juga telah diputar dilebih dari 20 festival film di berbagai negara. Film “Nyanyian Akar Rumput” tersebut juga telah diputar serentak di bioskop Januari lalu.

Sedangkan di jajaran produser tercatat nama Ulin Yusron dan Imran Hasibuan. Menurut Ulin Yusron, film ini sangatlah penting untuk masyarakat, terutama kalangan kesenian Indonesia. Lewat film ini sekaligus memperkenalkan kembali sosok WS Rendra ke kalangan milenial. “Sampai saat ini belum ada sebuah film yang mendokumentasikan secara utuh kehidupan dan karya-karya Rendra. Padahal beliau merupakan salah satu sastrawan-budayawan besar yang dimiliki negeri ini,” katanya.

Dalam khasanah sastra Indonesia, WS Rendra memang dikenal luas sebagai salah seorang penyair terkemuka. Rendra juga merupakan sutradara dan penulis naskah teater terbesar Indonesia, dan namanya dikenal luas hingga manca-negara. Bengkel Teater yang didirikannya merupakan grup teater paling terkemuka di tanah-air. Rendra juga sempat membintangi beberapa film nasional. Sepanjang hidupnya (1935-2009), berbagai gelar disematkan kepada Rendra: maestro sastra, raja panggung, si burung merak, dan sebagainya. Berbagai penghargaan di bidang kesenian dan kebudayaan juga telah dianugerahkan kepada Rendra, yang merupakan penghormatan kepada sosok dan karyanya.

Film “Rendra Dan Aku” saat ini sedang dalam proses produksi. Sejumlah narasumber telah diwawancarai, antara lain: Ken Zuraida (istri WS Rendra), Setiawan Djody, Hariman Siregar, Panda Nababan, dan Noorca Massardi. “Kami akan mewawancarai puluhan narasumber lainnya, dari sahabat, kolega, dan murid-muridnya. Bagaimanapun, rentang pergaulan Rendra luas sekali, di kalangan kesenian maupun kalangan lainnya,” jelas Imran Hasibuan.

Direncanakan film dokumenter “Rendra Dan Aku”  akan rilis akhir tahun depan. (rls/KD).

Leave A Reply

Your email address will not be published.