KAPUAS HULU, Trenzin donesia | Dalam upaya menghormati adat istiadat dan budaya suku Dayak di tempat tugas, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonarmed 10/Bradjamusti turut menghadiri acara tradisi Gawai Anak Padi.
Acara yang berlangsung di Desa Seriang, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, pada Jumat (21/07/2023) dan dihadiri oleh personel Pos Seriang dan anggota Pos Kotis yang dipimpin oleh Dansatgas Pamtas RI – Malaysia Yonarmed 10 Kostrad Mayor Arm Ady Kurniawan, M.Han.
Gawai anak padi adalah sebuah tradisi yang masih dilestarikan oleh masyarakat suku Dayak. Acara ini diselenggarakan secara rutin setiap tahun sebagai ungkapan rasa syukur atas tumbuhnya padi yang telah ditanam tanpa ada hambatan. Dalam acara ini, masyarakat Desa Seriang menyelenggarakan rangkaian kegiatan dengan penuh kekhidmatan dan penghormatan terhadap alam dan adat istiadat leluhur.
Dansatgas Pamtas Yonarmed 10 Kostrad menyatakan bahwa kehadiran Satgas Pamtas dalam acara Gawai Anak Padi ini adalah sebagai bentuk penghormatan terhadap adat istiadat setempat dan sebagai wujud kemanunggalan TNI dan rakyat. Selain itu, kehadiran Satgas juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara anggota Satgas dengan masyarakat di wilayah perbatasan.
Serka Azis, Danpos Seriang, menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan salah satu sarana bagi Satgas Pamtas untuk mendekatkan diri dengan masyarakat di daerah perbatasan. Dengan turut serta dalam acara tradisi masyarakat setempat, Satgas Pamtas berharap dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan memperkuat hubungan yang harmonis antara Satgas dengan warga di wilayah perbatasan.
Kepala Desa Seriang, Bapak Fransiskus, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Satgas Pamtas dalam kegiatan tradisi leluhur masyarakat. Ia menyatakan bahwa kehadiran Satgas Pamtas merupakan suatu kehormatan bagi Desa Seriang, dan berharap agar ke depannya Satgas Pamtas Yonarmed 10/Bradjamusti dapat berhasil dalam setiap tugasnya.
Kehadiran Satgas Pamtas dalam acara Gawai Anak Padi ini menjadi salah satu bentuk nyata dari kerjasama dan kemanunggalan TNI dengan masyarakat di daerah perbatasan. Diharapkan, melalui kegiatan seperti ini, hubungan harmonis antara Satgas dan masyarakat dapat terus terjaga dan semakin diperkuat. (Penkostrad / Fjr)