Minta Klarifikasi soal Status Tanah
Bogor, Trenzindonesia l Senin (11/11), Plaza Balaikota Bogor menjadi lokasi yang ramai di hari pertama para karyawan kembali beraktivitas. Sejumlah tenda terlihat didirikan di area tersebut, sementara sekumpulan ibu-ibu dan warga setempat membawa peralatan masak seperti kompor gas dan lauk pauk. Mereka bukan sekadar berkumpul, namun tengah menyuarakan aspirasi terkait status tanah tempat tinggal mereka.
Massa yang hadir merupakan warga dari Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, yang berasal dari dua RW yakni RW 08 dan RW 14, tepatnya dari wilayah Babakan Baru. Warga ini datang untuk mengadakan orasi terkait tanah yang mereka huni, yang menurut klaim pihak Pemkot Bogor, merupakan aset milik pemerintah.
Menurut keterangan Korlap warga, Putra Sungkawa, yang ditemui oleh trenzindonesia.com, tujuan mereka adalah untuk meminta bantuan dari Pemerintah Kota Bogor, khususnya kepada Penjabat (PJ) Walikota Bogor, agar dapat memberikan solusi atas sengketa status tanah yang sudah lama mereka tinggali. Warga meminta agar Pemkot Bogor memberikan penjelasan yang lebih transparan mengenai riwayat dan status tanah di kedua RW tersebut, untuk menghindari kebingungannya mengenai kepemilikan tanah.
“Masalah ini sudah berlangsung cukup lama dan kami berharap Pemkot bisa memberikan penjelasan yang jelas, serta solusi yang adil. Kami hanya ingin agar status tanah ini tidak dipersoalkan lagi, karena kami sudah lama tinggal di sini,” ungkap Putra Sungkawa.
Meskipun hujan sempat turun saat orasi berlangsung, warga tetap melanjutkan aksi mereka. Setelah beberapa saat, perwakilan warga, bersama dengan beberapa media, bergegas menuju kantor Kecamatan Bogor Selatan untuk bertemu dengan Sekretaris Camat (Sekcam) Bogor Selatan. Dalam pertemuan tersebut, Sekcam memberikan penjelasan terkait keberadaan fisik tanah yang dipersoalkan dan menyarankan agar informasi ini tidak disalahpahami.
Putra Sungkawa berharap, pihak Pemkot Bogor, terutama PJ Walikota, dapat segera memberikan solusi terbaik untuk masalah ini, agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi yang berlarut-larut. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Kepolisian Polresta Bogor Kota, Satpol PP Kota Bogor, dan media yang telah mengawal jalannya orasi dengan aman dan tertib.
“Alhamdulillah, semua berjalan lancar tanpa ada gesekan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyampaikan aspirasi kami,” ujar Putra.
Warga berharap, melalui aksi ini, Pemkot Bogor dapat memberikan perhatian lebih terhadap masalah yang sudah lama mereka hadapi, serta memberikan solusi yang terbaik bagi semua pihak. ( IGon/Fjr)
Sal Vandestreek
November 13, 2024Your comment is awaiting moderation.
I’ve been exploring for a bit for any high quality articles or blog posts in this sort of area . Exploring in Yahoo I ultimately stumbled upon this web site. Reading this info So i’m happy to convey that I have a very excellent uncanny feeling I discovered exactly what I needed. I most surely will make certain to do not put out of your mind this site and give it a glance on a continuing basis.