Stephen Wongso, Direktur Wong Hang Bersaudara
Jakarta, Trenzindonesia.com | Perusahaan mode asal Indonesia, Wong Hang Bersaudara, tampil memukau dalam gelaran Indo Defense 2025 dengan memamerkan inovasi terbaru mereka di bidang seragam taktis (Kapolap) untuk TNI-Polri dan instansi pemerintahan lainnya. Dalam ajang dua tahunan tersebut, Wong Hang menegaskan posisinya sebagai pelopor busana militer formal yang elegan namun fungsional, dengan kualitas buatan lokal yang mampu bersaing di pasar internasional.
“Kami bergerak di bidang pengadaan Kapolap—mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki—khusus untuk kebutuhan TNI, Polri, dan berbagai instansi seperti Satpol PP hingga kementerian. Indo Defense menjadi momentum tepat untuk kami melakukan branding,” ujar Stephen Wongso, Direktur PT Wong Hang Bersaudara di pameran lndo Defence, arena PRJ, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/25).
Dari Penjahit Keluarga ke Lini Produksi Militer Modern

Didirikan sejak tahun 1933, Wong Hang Bersaudara awalnya merupakan rumah mode yang mengedepankan sistem tailor-made untuk perorangan. Namun di generasi keempat, perusahaan ini berevolusi menjadi produsen berskala besar, tanpa mengorbankan keunggulan desain dan detail khas jahitan tangan.
“Dulu hanya melayani satu per satu pelanggan, kini kami mampu produksi massal dengan standar tailor. Kami menjembatani kebutuhan akan seragam yang presisi, namun tetap bisa diproduksi dalam jumlah besar,” lanjutnya.
Klien mereka kini tak tanggung-tanggung—mulai dari Mabes TNI AD, AL, AU, hingga institusi elite seperti Paspampres dan batalion kuda.
GAMS, Brand Baru untuk Masyarakat Umum

Dalam pengembangan usahanya, Wong Hang memperkenalkan lini produk baru bertajuk GAMS (Gusti Allah Motensari) yang menyasar pasar umum. Produk GAMS menawarkan pakaian taktis bergaya formal yang tetap rapi dan nyaman, cocok untuk aktivitas pengawalan VIP hingga penggemar gaya militer.
“Kami ingin menjawab kebutuhan masyarakat yang menginginkan baju teknikal dengan desain lebih rapi dan elegan. Bukan hanya pakaian, kami juga menjual sepatu berkualitas tinggi dengan harga Rp1,5 juta hingga Rp2 juta, dengan bahan lokal dan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) yang tinggi,” jelas Steven.
Arahan Langsung dari Presiden

Salah satu sorotan utama dalam partisipasi mereka di Indo Defense adalah desain seragam untuk pasukan berkuda yang digunakan dalam penyambutan tamu negara asal Prancis. Desain tersebut merupakan hasil arahan langsung dari Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
“Desain baju pasukan berkuda ini belum pernah ada sebelumnya. Presiden mengarahkan dari helm hingga sepatu. Kami wujudkan dalam satu desain utuh yang kemudian dipakai dalam acara resmi,” katanya.
Siap Ekspor ke Kamboja dan Vietnam

Kesuksesan di pasar dalam negeri membuat Wong Hang mulai menjajaki peluang ekspor. Negara seperti Kamboja dan Vietnam telah menunjukkan ketertarikan terhadap produk Kapolap buatan Indonesia.
“Produk kami sudah mulai dilirik oleh institusi di negara-negara tersebut, karena kualitasnya bersaing namun dengan harga lebih kompetitif dibanding produk luar,” imbuhnya.
14 Cabang di Indonesia, Satu di Singapura
Untuk menunjang operasionalnya, Wong Hang memiliki 14 cabang di Indonesia, dengan pusat produksi Kapolap berada di Jakarta, tepatnya di Jalan Sultan Iskandar Muda No. 99F, Arteri Pondok Indah, depan Gandaria City. Di tingkat internasional, mereka memiliki cabang resmi di Singapura.
Target Jangka Panjang: Industri Fashion Militer Modern

Dengan proses persiapan selama lebih dari enam bulan untuk pameran Indo Defense 2024, Wong Hang menegaskan komitmennya dalam inovasi desain dan produksi. Mereka berharap, dengan momentum ini, masyarakat Indonesia makin menghargai produk lokal dan tak lagi terjebak pada persepsi bahwa produk luar selalu lebih unggul.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia mampu memproduksi seragam militer berkualitas tinggi, bukan hanya untuk kebutuhan nasional tapi juga ekspor. Harapan kami, masyarakat lebih mengenal dan bangga menggunakan produk dalam negeri,” pungkas Stephen Wongso. []