Saat malam pelaksanaan gala dinner, memang cuaca sangat bersahabat, udara sejuk dan tidak hujan. Para kepala negara pun sangat menikmati sajian makan malam dan menyaksikan pagelaran seni.
Sementara itu, Presiden Xi Jinping menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan rangkaian pertemuan G20 di bawah presidensi Indonesia yang dapat mendorong pemulihan ekonomi global.
Selain deklarasi, ujar Presiden, Presidensi G20 Indonesia juga menghasilkan concrete deliverables yang berisi daftar proyek kerja sama negara anggota G20 dan undangan.
Usai makan siang, para delegasi melanjutkan kegiatan KTT. Sesi II ini membahas masalah kesehatan global. Setelah itu terdapat side event Kemitraan untuk Investasi dan Infrastruktur Global atau Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII) G20.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan sejumlah hal yang perlu diperhatikan PGII dalam mendukung pembangunan infrastruktur di negara berkembang.
Presiden mengundang Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach dan Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (PSSI) Gianni Infantino untuk menyampaikan sambutan.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa bertanggung jawab berarti menghormati hukum internasional dan prinsip-prinsip Piagam PBB secara konsisten. Bertanggung jawab juga berarti menciptakan situasi win-win, bukan zero-sum.
Presiden menambahkan bahwa sebelum berangkat ke Bali, ia terlebih dahulu meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed yang ada di Kota Solo bersama Presiden Persatuan Emirat Arab Mohammed Bin Zayed Al Nahyan.
Selama berbicang dan menikmati jamuan minum teh, Ibu Iriana dan Madam Kim diiringi alunan musik biola dan juga sasando yang membawakan sejumlah lagu-lagu Tanah Air. Di antaranya adalah lagu Tanah Air, Angin Mamiri, Bengawan Solo, Sempurna, hingga Cinta Kan Membawamu.