Presiden kemudian melihat area yang akan digunakan untuk menggelar konferensi pers, pusat penyiaran internasional, dilanjutkan area kerja jurnalis berikut fasilitas pendukungnya. Presiden juga sempat menanyakan tentang kualitas koneksi internet kepada beberapa jurnalis.
Presiden berharap, dengan normalisasi Kali Ciliwung dan adanya Bendungan Ciawi serta Bendungan Sukamahi di hulu, akan dapat mengurangi debit banjir yang terjadi di Jakarta.
Presiden menyebutkan bahwa pemerintah membuka kawasan wisata untuk wisatawan mancanegara (wisman) dari berbagai negara dan optimistis mereka akan berbondong-bondong datang ke Sulawesi Utara pada awal Februari 2023.
Kepala Negara beserta rombongan bertolak menuju Provinsi Riau melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana di Pasar Sila yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, dan Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri.
Mengawali kegiatannya, Presiden dan Ibu Iriana akan menyambangi Pasar Sila, Kabupaten Bima untuk menyerahkan bantuan sosial bagi pedagang kaki lima dan pedagang pasar.
Bendungan yang pembangunannya dimulai sejak 2018 ini, menghabiskan anggaran sebesar Rp2,65 triliun. Presiden berharap pembangunan Bendungan Sadawarna ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan produksi padi di Kabupaten Indramayu.
Presiden juga menuturkan bahwa peresmian jembatan yang menghubungkan dua pulau kecil, Pulau Fair dan Pulau Kei Kecil, tersebut merupakan wujud komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur secara merata hingga ke seluruh pelosok Tanah Air.
Penganugerahan ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42/TK Tahun 2022 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya yang ditetapkan Presiden Jokowi di Jakarta pada tanggal 9 Juni 2022