Terharu Masih Dihargai Setelah 50 Tahun Berkarya
Jakarta, Trenzindonesia | Artis senior Yessy Gusman mengaku terkejut sekaligus bersyukur saat namanya diumumkan sebagai salah satu nominasi Anugerah Kartini Musik dan Film Indonesia 2025, untuk kategori Kartini Film 50 Tahun Berkarya.
“Saya benar-benar kaget dan bersyukur. Ternyata masih banyak yang ingat dan menghargai karya saya,” ujar Yessy saat menghadiri acara ulang tahun Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia sekaligus jumpa pers Anugerah Kartini Musik dan Film Indonesia 2025 di Gedung RRI, Jakarta, Senin (21/4).

Meski kini menjabat sebagai Komisaris Utama Perum Produksi Film Negara (PFN) dan lebih banyak beraktivitas di dunia pendidikan, Yessy mengaku tidak menutup pintu untuk kembali ke dunia film. Film terbarunya berjudul “Keajaiban Air Mata Wanita” dijadwalkan tayang tahun ini.
“Kalau waktunya pas dan ceritanya cocok, saya ambil. Masih cinta sama dunia film,” katanya.
Nama Yessy Gusman dikenal luas melalui film-film remaja era 70-an dan 80-an seperti “Gita Cinta dari SMA” dan “Puspa Indah Taman Hati”, di mana ia beradu peran dengan Rano Karno. Ia juga tampil memukau dalam “Usia 18” (1980), film arahan Teguh Karya yang membawanya ke nominasi Festival Film Indonesia (FFI).
Yessy memberikan apresiasi tinggi terhadap Anugerah Kartini Musik dan Film Indonesia 2025 yang menurutnya menjadi ruang penting dalam menghargai kiprah perempuan di industri hiburan tanah air. Ajang ini digagas oleh FORWAN Indonesia dan KAPITA serta mendapat dukungan dari Kementerian Kebudayaan, RRI, DPR RI, Pemprov DKI Jakarta, serta sejumlah perusahaan swasta.
“Semoga ini jadi inspirasi bagi generasi muda dan bentuk keberlanjutan apresiasi terhadap perempuan di film dan musik,” tutupnya. (FORWAN Indonesia / Fjr)