Arya Novanda
Jakarta, Trenzindonesia.com | Di tengah dominasi musik digital yang serba instan, musisi muda Arya Novanda tampil beda dengan merilis proyek penghormatan kepada dua ikon besar musik blues dunia: Freddie King dan Eric Clapton. Bertajuk A Tribute to Freddie King & Eric Clapton, proyek ini resmi diluncurkan pada 20 Juni 2025 dan langsung tersedia di berbagai platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube.
Arya Novanda, yang dikenal lewat proyek-proyek musiknya bersama The Krankers dan The Bad Blues Conspiracy, membawakan kembali lagu legendaris Have You Ever Loved A Woman dengan interpretasi yang ekspresif dan emosional. Ia menampilkan gaya permainan gitar yang sarat rasa, tetap menjaga esensi klasik blues sambil memberi sentuhan kontemporer yang terasa personal namun tetap universal.

“Freddie King dan Eric Clapton mengajarkan saya bahwa blues bukan soal banyak nada, tapi seberapa dalam kita memainkannya,” ungkap Arya. Pernyataan ini mencerminkan filosofi musik yang ia bawa dalam tribute tersebut, yaitu menyelami makna setiap notasi secara jujur dan membumi.
Tribute ini menjadi napas segar di tengah era industri musik yang bergerak cepat. Dengan aransemen minimalis namun penuh rasa, Arya menciptakan ruang kontemplatif bagi para pendengar. Lewat Have You Ever Loved A Woman (Live at Java Jazz Festival 2025), Arya tidak hanya menghidupkan kembali semangat blues klasik, tetapi juga menunjukkan bahwa genre ini masih memiliki tempat istimewa di hati penikmat musik masa kini.

Langkah Arya Novanda ini juga menjadi penanda bahwa genre musik seperti blues—yang selama ini dianggap niche secara komersial—masih bisa bersaing di era ekonomi kreatif yang terus bertumbuh. Karya ini berpotensi membuka peluang baru di ranah industri musik Indonesia, khususnya dalam eksplorasi genre tradisional dengan pendekatan modern.
Dengan mengedepankan kualitas musikal dan interpretasi yang mendalam, Arya Novanda bukan hanya mempersembahkan tribute, tetapi juga mengingatkan pasar musik akan pentingnya orisinalitas, sejarah, dan jiwa dalam sebuah karya seni.