JAKARTA, Trenzindonesia | Sebuah nuansa nostalgia yang penuh keceriaan sukses terbangun melalui Konser Legend Musik Era’ku yang dipersembahkan Mayangsaridan KSH Entertaiment.
Pengunjung yang meramaikan Balai Sarbini, Jakarta pada Sabtu (5/8) malam, langsung dibuat heboh oleh aksi gemerlap dari Mayangsari, Atiek CB, Ita Purnamasari dan Ronnie Sianturi, yang mengawali pertunjukan dengan lagu medely ‘Harus Malam Ini’ (Ronnie Sianturi), ‘Maafkan’ (Atiek CB), ‘Sudikah Kamu’ (Mayangsari), ‘Penari Ular’ (Ita Purnamasari), serta ‘Dan Cintaku’ yang dilantunkan bareng oleh keempatnya.
Digelarnya Konser Legend Musik Era’ku berawal dari niat kuat Mayangsari untuk menghidupkan kembali kenangan indah era musik 1990-an lewat lagu-lagu hits yang pernah melejitkan namanya dan ketiga sahabatnya, Atiek CB, Ita Purnamasari, dan Ronnie Sianturi.
Tak sia-sia, Konser Legend Musik Era’ku terbukti sukses menarik perhatian penonton yang sebagian besar seumuran dengan para legenda musik Indonesia tersebut. Mayangsarimenyatakan bahwa konser ini memang lebih ditujukan untuk menjangkau segmen penonton yang mungkin sebaya dengan mereka.
“Sekarang ini kan kita mulai lagi flashbackke lagu-lagu tahun 90an. Ternyata dari pertemanan, sahabat itu bisa membuat satu hal yang positif, dan kita akan membuktikannya lewat konser ini,” jelas Mayangsari, jelang tampil di Konser Legend Musik Era’ku, di Balai Sarbini, Jakarta (5/8).
Atiek CB juga berbagi cerita bahwa proyek ini sebenarnya telah direncanakan sejak sekitar 5 tahun lalu, bahkan rencananya dengan melibatkan Nicky Astria dan Melly Goeslaw.
“Namun karena Covid 19 dan berbagai hal, baru dapat terealisasi pada tahun 2023. Saya merasa senang bisa berada di panggung dengan para sahabat dan bernostalgia bersama penonton.”, ungkap Atiek CB.
“Malam ini kita nostalgia bareng bareng, kita nyanyi dan kita bahagia bisa ikut terlibat di Konser Legend Music Era’ku. Pokoknya selamat dan sukses.”, tambah Ita Purnamasari
“Yang penting malam ini jangan sampai fun nya ilang, pokoknya malam ini taglinenya adalah ‘Ceria’, Jadi malam ini, kita ingin mengajak semua penonton supaya mereka mengenang kembali masa masa muda mereka di tahun 80-90an.”, jelas Ronnie Sianturi yang di amini oleh Mayangsari, Atiek CBdan Ita Purnamasari.
Ita Purnamasari menjadi penampil awal dengan melantunkan lagu yang menjadi single anyarnya yang di di produseri Mayangsari yakni ‘Mungkinkah’ (song by Stinky), yang dilanjut dengan ‘Sanggupkah Aku’serta, ‘Cintaku Padamu’yang pernah sukses meraih penghargaan bergengsi bagi insan music Indonesia yaitu BASF Awarddi tahun 1993 lalu untuk kategori Top Pop, dan diakhiri dengan lagu ‘Selamat Tinggal Mimpi’.
Selanjutnya hadir Ronnie Santuri membuka aksinya dengan menyanyikan legu ”Melangkah di Atas Awan”, ”Aku Suka Kamu”, serta single terbaru yang di produseri Mayangsari yakni ”Salahkah Aku Terlalu Mencintaimu” (song by Ratu), dan”Sudikah Kamu”.
Atiek CB yang jadi penampil ketiga hadir menghibur pengunjung lewat lagu ‘Optimis”, ”Risau”, dan lagu milik Ari Lasso yakni ”Misteri Illahi” yang dilanjut dengan lagu ‘Kau Ada di Mana’, dan ‘Maafkan’ yang mana Atiek CB tampil duet bareng Ronnie Sianturi. Akhirnya, aksi enerjik Atiek CB pun dipungkasi dengan lagu ‘Terserah Boy’.
Yang menjadi istimewa, meski sejak 2 hari sebelum tampil baru saja mengalami demam, namun Atiek CB tetap berusaha tampil prima, bahkan tetap dengan logat Jawanya yang medok mampu membuat pengunjung terhibur dan ikut tertawa imbas celotehan spontanitasnya yang tercetus disela sela aksinya.
Usai menikmati aksi Ita Purnamasari, Ronnie sianturi dan Atiek CB, momen nostalgia yang penuh keceriaan pengunjung pun dilanjut dengan penampilan glamour Mayangsari yang muncul dari belakang pengunjung dengan tembang Tiada Lagi sambil mengajak beberapa pengunjung ikut menyanyikan lagu tersebut.
“Sebelum ada Mahalini, Lyodra, di panggung musik Indonesia ada kami.”, ujar Mayangsari di atas panggung.
Tak hanya terlihat cantik dan elegan, Mayangsarijuga masih mampu menghibur pengunjung dengan kualitas suaranya yang masih terdengar prima. Dan sesuai yang diharapkan, pengunjungpun masih akrab dengan lagu lagu hitsnya yang popular di tahun 90an lalu. Hal tersebut semakin membangkitkan semangat Mayangsari untuk terlibat aktif bersama pengunjung dalam membawakan lagu hits lainnya seperti ‘Tiada Lagi’, ‘Harus Malam Ini’, ‘Rasa Cintaku’, ‘Kusalah Menilai’, ‘Hanya Untukmu’, “Kutak Baik-Baik Saja Tanpamu, ‘Menunggu Keajaiban’, serta kejutan istimewa dimana Mayangsari tampil duet bersama putrinya yakni Khirani Triatmodjodalam melantunkan lagu ‘Bila Rasaku Ini Rasamu’ yang pernah dipopulerkan oleh Kerispatih.
Momen nostalgia yang penuh keceriaan pun semakin sempurna dengan kembali tampilnya Mayangsari, Atiek CB, Ita Purnamasari dan Ronnie Sianturi lewat tembang ‘Semua Jadi Satu’ karya Dian Pramana Putra dan Deddy Dhukun.
Di iringi oleh Secherazade Band dan DJ Ninopoly, Konser Legend Musik Era’kuyang dipersembahkan Mayangsari dan KSH Entertainment,memang mampu menghadirkan nuansa nostalgia yang sempurna dan sarat emosi. Hal lain yang juga patut menjadi catatan, Konser Legend Musik Era’ku tak hanya sekedar menjadi ajang pertemuan reuni dan kangen-kangenan, namun juga mampu membuktikan bahwa generasi penyanyi 1990-an tetap punya kualitas, eksis dan aktif menghasilkan karya cemerlang yang dikemas dalam nuansa persahabatan dan kebersamaan. (Fajar Irawan) | Foto: Fajar & Dudut Suhendra Putra