Jakarta, Trenzindonesia | Naya, atau Nathalia dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah, penyanyi dengan penjiwaan yang begitu dalam, mengaku deg-degan saat menyambut perilisan single perdananya yang berjudul “Tak Mampu Melupa.”
Penyanyi yang dikenal dengan nama panggung Naya Radio Star ini menunjukkan sikap kritisnya dengan keinginan kuat untuk sedikit merubah lirik lagunya. Setelah mendapat restu dari Arsha Composer, penulis lagu tersebut, Naya berkisah, “Lirik lagunya begitu dalam. Saat menyanyikannya di studio, keharuan di dada saya seperti meledak,” ujarnya.
Kemampuan olah vokal Naya yang sangat baik membuat vocal editornya, Ika Ratih Poespa, cukup kebingungan. “Nyanyinya sangat ekspresif, ini jadi kendala buat saya sebagai vocal editor. Tapi kami paham penyanyi dengan tingkat kesulitan yang sangat tinggi seperti ini,” ujar Ika. Tugasnya akhirnya hanya mencari beberapa pola menyanyi tanpa merubah suasana yang agitatif dalam lagu tersebut.
Naya menunjukkan tekad kuat untuk menyajikan single perdananya dengan sangat proper. “Saya udah ga sabar, ini single perdana saya yang harus proper dalam banyak hal,” tekad Naya yang saat ini banyak menyanyi untuk berbagai event Pilkada di daerahnya, Palangkaraya.
Komposer lagu ini, Mohammad Arsha, mengaku haru ketika mendengar hasil akhir lagu ini. “Memang ada beberapa hal yang kurang selaras dengan taste saya. Tapi untuk produksi sebuah lagu, ini sudah proper. Saya bisa merasakan getaran aura Naya ketika menyuarakan lagu saya. Terima kasih, Naya,” ujar Arsha Composer.
Naya, finalis Bintang Radio 2023 yang digelar RRI, berharap, dengan semangat dan dedikasi tinggi dari semua pihak yang terlibat, lagu “Tak Mampu Melupa” dapat diterima dengan baik oleh pendengar.
“Semoga lagu “Tak Mampu Melupa” bisa menghibur dan menyentuh hati banyak orang.”, harap Naya. (PR/Fjr) | Foto: istimewa