BANDUNG, Trenzindonesia | Orasi dan kritik Rocky Gerung ke Presiden Jokowi yang disampaikan dalam persiapan aksi akbar 10 Agustus 2023 bersama Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) di Bekasi pada tanggal 29 Juli 2023 memantik reaksi keras para relawan Jokowi.
DPD Pro Jokowi (PROJO) Jawa Barat bereaksi keras terhadap kritik Rocky ke Presiden Jokowi dan beranggapan bahwa itu bukanlah sebuah kritik, namun cacian dan makian pada Presiden Jokowi.
Ketua DPD PROJO, Jabar Djoni Suherman mengutuk keras cara Rocky mengkritik Presiden Jokowi.
“PROJO tidak anti kritik, Jokowi pun tidak anti Kritik, Tapi gunakan cara yang baik, bukan menghujat dan mencaci maki Presiden” kata Djoni , di Sekretariat DPD PROJO JAWABARAT Bandung, Senin (31/7/2023).
Sebagai informasi, caci maki terhadap Presiden Jokowi itu dilontarkan oleh Rocky Gerung saat berorasi dalam forum Aksi Aliansi Sejuta Buruh di Islamic Center Bekasi, Sabtu (29/7/2023) kemarin.
Sebagai tokoh berpendidikan, Rocky Gerung seharusnya tidak melontarkan kata-kata kasar dan cacian terhadap Jokowi di hadapan banyak orang. Kata-kata yang digunakan Rocky tidak pantas diucapkan oleh seorang intelek apalagi dihadapan ribuan orang, ini sudah kelewatan dan keterlaluan!!” sambungnya.
Ketika ditanya akankah DPD PROJO JABAR akan mengambil langkah hukum dengan melaporkan Rocky Gerung ke pihak berwajib, Djoni Suherman menyatakan menyerahkan semua pelaporan melalui bidang Hukum DPP PROJO,” tambahnya.
Terkait sudah adanya pelaporan ke Bareskrim dari 42 aliansi dan organ relawan Jokowi lainnya hari ini, Djoni Suherman sebagai Ketua DPD PROJO JABAR menyatakan mendukung penuh langkah rekan-rekan organisasi lain nya untuk melaporkan kepada pihak yang berwajib karena ini sudah masuk ranah hukum, tegas Jhoni.(dd)