Bekali Pemuda Muslim Hadapi Tantangan Global
Semarang, Trenzindonesia | Muslimah Center Universitas Diponegoro (Undip) sukses menyelenggarakan seminar bertema “No Drama, No Stress: Strategi Pemuda/i Muslim dalam Menghadapi Tantangan Global” pada Sabtu, 17 Mei 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Masjid Kampus Undip ini bertujuan membekali generasi muda muslim dengan strategi praktis, nilai-nilai islami, serta pendekatan psikologis untuk tetap tenang, bijak, dan tangguh menghadapi tantangan dunia modern.
Acara dimulai pukul 08.30 hingga 11.30 WIB dan dihadiri oleh sekitar 198 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa Undip dan universitas lain, pelajar SMA, hingga para ibu dari komunitas sekitar kampus.
Ketua panitia, Dr. Dinie Ratri Desiningrum, S.Psi., M.Si., mengungkapkan rasa syukurnya atas antusiasme peserta, “Alhamdulillah, peserta kali ini datang dari berbagai latar belakang. Ini menunjukkan bahwa kebutuhan untuk mencari ketenangan dan solusi menghadapi tekanan global sangat dirasakan oleh masyarakat luas.”

Seminar ini menghadirkan pembicara utama Triaji Budianto, S.Pd., seorang Professional Trainer berpengalaman yang telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 15.000 peserta di berbagai kota. Dalam paparannya, Triaji menekankan pentingnya growth mindset, menjaga fokus pada tujuan hidup, serta meneladani karakter Rasulullah—sidiq, amanah, fathonah, dan tabligh—sebagai bekal menghadapi tantangan zaman.
Acara dipandu dengan hangat dan interaktif oleh Hafids Haryonno, S.Sos, mahasiswa Magister Administrasi Publik yang juga aktif di komunitas KIPASCA dan Beasiswa Unggulan Undip. Kehadirannya menjadikan suasana seminar semakin hidup dan bersahabat.
Selain materi utama, peserta juga mendapatkan berbagai fasilitas menarik, seperti:
Ilmu yang bermanfaat dan aplikatif
Doorprize untuk menambah semangat
Pojok konsultasi kesehatan dan psikologi yang dibuka oleh tim konselor MCt
Salah satu peserta, Vira, mahasiswi yang aktif dalam sesi diskusi, menyampaikan kesannya, “Acara ini sangat bermanfaat sekali. Saya merasa lebih tercerahkan dan semakin yakin untuk terus memperkuat spiritual di tengah berbagai tekanan zaman.” (PR/Fjr) | Foto: Istimewa