JAKARTA, Trenzindonesia | Sehari sebelum perayaan ulang tahun Calon Presiden Ganjar Pranowo, Organ Relawan Pendukungnya yang dikenal sebagai Extravaganjar (XVG) menggelar Rapat Kerja Perdana.
Acara yang berlangsung meriah ini bertujuan untuk merumuskan 8 Gagasan untuk Kebijakan Industri Musik dan Ekonomi Kreatif yang nantinya akan diserahkan kepada Calon Presiden Ganjar-Mahfud pada tahun 2024.
Rapat Kerja XVG Perdana, yang dihadiri oleh ratusan anggota XVG’ers, berlangsung pada Jumat, 27 Oktober 2023, di Toeti Rooseno Plaza, Kemang, Jakarta Selatan. Adi Adrian, Ketua Umum Extravaganjar, dengan semangat memimpin acara ini, menutup sambutannya dengan berbicara tentang arti penting dari pengabdian terhadap Indonesia.
Dalam sidang Rapat Kerja XVG, 8 anggota Tim Khusus XVG, yang dikenal sebagai “Think Tank,” memperkenalkan 8 Gagasan Kebijakan Industri Musik dan Ekonomi Kreatif. Anggota tim ini meliputi Prof. Franki Raden, Buddy ACe, Kadri Mohamad, Tamara Gerladine Febrian Nindyo, Fendy Mugni (Sekjen XVG), Once Mekel, dan Venny Asyita.
Para peserta rapat diberikan kesempatan untuk bertanya dan memberikan tanggapan terhadap 8 gagasan tersebut. Kadri Mohamad, salah satu anggota Tim Khusus 8 XVG, menyatakan bahwa setelah sesi tanya jawab, mereka akan menyerahkan 8 Gagasan Kebijakan tersebut kepada Ganjar-Mahfud sebagai salah satu program mereka ketika memimpin Indonesia pada tahun 2024.
Sidang yang sangat produktif ini diakhiri dengan penandatanganan berita acara konsideran oleh Anggota Tim Khusus 8, para saksi yang diwakili oleh Musisi Keenan Nasution dan Promoter Harry Koko Santoso, serta oleh Ketua Umum dan Sekjen Extravaganjar.
Sebelumnya, di tengah sambutan Ketua Pelaksana Raker XVG, Jeffry Waworuntu, video call dari Calon Presiden Ganjar Pranowo masuk.
“Saya doakan sehat semuanya, tetap semangat. Saya doakan tetap kreatif dan Extravaganjar betul-betul memberi Ruang inspirasi, ” ucap Ganjar Pranowo, mengawali komunikasinya.
Menurut Calon Presiden ke-8 tersebut, bahwa ngomong politik adalah ngomong tentang kegembiraan, tentang seni, tentang nasib seniman, dan nasib para kreator yang banyak sekali talentanya yang sudah diterima oleh masyarakat.
“Anak muda sering bertanya pak kami takut dengan masa depan kami, karena robot-robot akan menggantikan kami. Eh, nggak jangan lupa robot itu yang membuat kita. Artinya kita tidak boleh kalah sama robot. Makanya kita harus lebih banyak berkreasi dan lebih banyak berinovasi lagi,” jelas Ganjar Pranowo penuh antusias, disambut tepuk tangan peserta Raker XVG.
Diakhir sambutannya melalui video call yang direfleksikan di layar LED, Ganjar menegaskan bahwa, para kreator anak muda dari UMKM yang telah diakui dunia, kelak akan jadikan diplomatnya Indonesia untuk industri kreatif.
Acara Raker XVG juga menghadirkan Candra Darusman dan Onnce Mekel dalam sebuah talk show membahas ekonomi kreatif, yang dipandu oleh Stella Maukar dan Ray.
“Indonesia memiliki banyak sumber daya dan talenta dalam bidang ekonomi kreatif, tapi sumber daya HAKI (Hak Kekayaan Intlektual) masih perlu ditingkatkan,” terang Candra Darusman, Ketua Federasi Serikat Musisi Indonsesia periode 2020-2023.
Candra Darusman mengisahkan pengalamannya selama 18 tahun bekerja di salah satu lembaga PBB, dan melihat berbagai perkembangan industri kreatif di dunia.
“Saya melihat banyak negara maju karena mengandalkan hak kekayaan intlektual. Seperti Jepang dan Korea,” ungkap Candra, sembari menambahkan bahka roda kendaraan HAKI adalah inovasi (teknologi) dan kreatifitas (seni).
Rapat Kerja XVG semakin menghangat ketika Dewan Penasehat XVG, Adian Napitupulu, menyampaikan sambutannya dengan cara dan gaya khasnya. Ia turun dari atas panggung, lalu turun berjalan mendekati peserta rapat.
“Waktu kita sangat pendek, tinggal seratus sembilan hari tidur dan seratus sembilan hari bangun,” tukas Adian, mengawali sambutannya yang penuh canda sekaligus curhat tentang kondisi politik hari ini, yang membuatnya setiap hari harus turun ke bawah, bertemu rakyat demi kemenangan Ganjar-Mahfud.
Diakhir sambutannya, setelah melakukan zoom meeting dengan relawan dari Majalengka, Adian mengusulkan agar Once Mekel dan Adi Adrian, untuk terus turun ke jalan, bertemu masyarakat sambil ngamen seperti Program XVG Nongkrong yang sudah pernah dilaksanakan.
“Kalau bisa Once Mekel ngamen di atas bus, Adi ngamen di lampu merah, untuk memperjuangkan kemenangan Ganjar-Mahfud,” tandas Adian menutup sambutannya.
Acara yang berlangsung sejak pukul 2 siang dan berakhir hingga menjelang Magrib, ditutup dengan penampilan pemungkas dari kolaborasi para musisi handal; Jon Angels (Vocal), Vona (Vocal) Rere (Drum), Cyntia (Bass), Aries Ramadhan (Gitar) dan Mahir (Gitar).
Sejumlah kagu, mulai dari pop, rock hingga dangdut pun membuat suasana menjadi ruang gembira. Melengkapi rasa syukur atas hajatan Rakyat Kerja yang berjalan lancar dan berakhir sukses. (PR/Fajar/Dandung) | Foto: Dok. Extravaganjar