JAKARTA, Trenzindonesia | Pertandingan antara tim nasional (timnas) Indonesia melawan timnas Argentina yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Senin (19/06/2023) menyimpan dua hal utama yang ingin disampaikan oleh Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir.
Pertama, dengan adanya pertandingan tersebut, PSSI berharap dunia dapat melihat bahwa sepak bola Indonesia bangkit dari tidur. “Nomor satu, bagaimana dunia melihat sepak bola kita bangun dari tidur dan ini membuktikan dengan tim juara dunia mau hadir ke Indonesia,” ujar Erick Thohir di Stadion Utama Gelora Bung Karno sebelum pertandingan dimulai.
Selain itu, pertandingan melawan juara dunia sepak bola tiga kali ini juga dimaksudkan sebagai bagian dari persiapan mental tim nasional Indonesia dalam menghadapi laga-laga lainnya. “Ini bagian dari tes nyali, tes mental untuk supaya tim nasional kita siap karena tahun ini kan ada pertandingan juga kualifikasi Piala Dunia 2026. Walaupun target kita 2038, tapi kan siapa tahu, kita coba yang terbaik,” jelasnya.
Hal kedua yang ingin dicapai adalah meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat melalui pertandingan melawan Argentina. Erick mengungkapkan bahwa nasionalisme bisa dibangun melalui kesatuan dalam mendukung Merah Putih. “Ini terbukti, (suporter) ada dari Madura, ada dari Singkawang, ada dari Sumatra, Solo, Jawa, kita bersatu, tidak melihat suku, agama, yang ada cuma Merah Putih. Nah, itu nasionalisme hanya bisa dibangun karena Merah Putih,” paparnya.
Erick juga mengungkapkan rasa syukurnya atas antusiasme tinggi masyarakat terhadap pertandingan sepak bola ini. Ia berharap industri olahraga Indonesia dapat bangkit, seiring dengan peningkatan prestasi. “Saya rasa antusiasme luar biasa dan inilah yang kita harapkan bahwa industri olahraga kita bangkit, tetapi prestasi kita juga harus membaik,” tandasnya.
Pertandingan ini menjadi momen yang penting bagi sepak bola Indonesia dalam menunjukkan kemajuan dan semangat nasionalisme, serta sebagai bagian dari persiapan menghadapi tantangan besar seperti kualifikasi Piala Dunia 2026. Harapan Erick Thohir dan PSSI adalah agar sepak bola Indonesia terus berkembang dan mencapai prestasi yang lebih baik di masa depan. (Setkab.go.id / Fjr)