JAKARTA, Trenzindonesia | Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta sukses meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) sejak tahun 2021 yang lalu. Kini Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta akan menghadapi babak baru pembangunan Zona Integritas (ZI) melalui tahap akreditasi atau penilaian Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Pada tahapan ini kualitas pelayanan publik menjadi salah satu kunci sukses nilai yang baik.
Inspektur Wilayah (Irwil) III, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Iwan Santoso beserta rombongan Tim Penilai Internal Wilayah III Inspektorat Jenderal Kemenkumaham hadir langsung dalam kegiatan Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta yang berlangsung di aula lantai 2.
“Imigrasi Soetta harus mendapatkan reward karena telah menjadi contoh bagi instansi lain, hal ini karena inovasi milik Imigrasi Soetta yaitu CCTV Face Recognition dan aplikasi pusat data kini digunakan dan dikembangkan oleh Direktorat Sistem Informasi dan Teknologi (Dirsistik) untuk kemudian akan dapat dipergunakan oleh satker-satker lainnya,” ucap Iwan Santoso saat mebuka kegiatan.
Iwan juga mengatakan bahwa hal ini tak luput dari keberhasilan sinergi antara satuan kerja (satker) dengan Kantor Wilayah yang mengampunya. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun, dianggapnya berhasil merangkul satker dan mengarahkan untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Benar, kami senantiasa berkonsultasi dengan Bapak Kakanwil, untuk mendapatkan arahan dan juga bimbingan langsung dari beliau, hasil yang kami dapatkan sampai saat ini tentunya tak luput dari jasa beliau,” ujar Muhammad Tito Andrianto, Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta.
Iwan menambahkan bahwa sampai saat ini inovasi yang dilahirkan oleh Imigrasi Soekarno-Hatta sudah memiliki standar yang tinggi. Iwan berharap tidak hanya dipertahankan, tetapi inovasi yang sudah ada dikembangkan lagi. Agar bisa menghasilkan layanan publik yang lebih baik lagi. Inovasi berbasis teknologi menjadi perhatian saat ini. Dengan inovasi yang modern dan canggih tentunya dapat membantu dalam mencegah atau memitigasi risiko akan terjadinya fraud atau pelanggaran dimasa yang akan datang.
“Tantangan dan hambatan ke depan akan selalu ada, namun jadikan tantangan dan rintangan itu sebagai motivasi untuk membuat inovasi-inovasi yang baru, sehingga dapat terus menjadi role model bagi satuan kerja yang lain,” pungkas Iwan.
Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta berlangsung lancar. Siti Sofiatun selaku Ketua Tim Penilai Internal, beserta Tim, telah memberikan evaluasi dan masukan untuk kemudian menjadi perhatian dalam proses penilaian dengan Tim Penilai Nasional (TPN).
“Alhamdulillah, evaluasi berjalan lancar, tidak banyak catatan, namun kami tetap harus segera lakukan perbaikan dan pemantapan menuju TPN nanti, sekali lagi kami sangat berterima kasih atas respon positif serta masukan yang sangat berarti dari Tim Penilai Internal,” pungkas Tito Andrianto. (PR/Ian Rasya) | Foto: Istimewa