Jakarta, Trenzindonesia | Irwasum Polri, Komjen Pol Dedi Prasetyo, mengadakan audiensi dengan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI di Jakarta.
Pertemuan ini membahas penguatan sinergi antara Polri dan Kompolnas serta strategi peningkatan kualitas personel Polri melalui teknologi modern dan pendekatan presisi.
Dalam pertemuan tersebut, Komjen Pol Dedi diterima oleh Ketua Harian Kompolnas RI, Arief Wicaksono Sudiutomo, dan empat Komisioner Kompolnas, yaitu Ida Oetari Poernamasasi, Gufron, Yusuf, serta Kaset Kompolnas Kombes Pol Hermansyah.
Komjen Pol Dedi menegaskan peran penting Kompolnas sebagai mitra utama Polri dalam memberikan masukan strategis.
“Kompolnas selalu menjadi garda terdepan dalam memberikan penjelasan kepada masyarakat. Kritik dan masukan dari Kompolnas sangat membantu Polri dalam menjalankan tugas pokok,” ujarnya.
Komjen Pol Dedi juga menjelaskan pengembangan teknologi modern yang diterapkan Polri untuk mendukung fungsi pengawasan Kompolnas. Salah satunya adalah aplikasi e-Candidat yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Aplikasi ini memungkinkan pencatatan rekam jejak setiap anggota Polri mulai dari perekrutan hingga masa purna tugas secara digital dan terintegrasi melalui sistem Satu SDM.
“Aplikasi ini akan mempermudah Kompolnas melakukan pengawasan dan memberikan rekomendasi, termasuk dalam usulan calon Kapolri di masa depan,” tambah Komjen Pol Dedi.
Dalam upaya meningkatkan transparansi, Polri juga telah membangun Command Centre Itwasum Polri yang berfungsi menerima dan menangani pengaduan masyarakat dengan cepat. Polri membuka hotline pengaduan yang bertujuan mempercepat penyelesaian keluhan dan membangun kepercayaan publik terhadap institusi.
Ketua Harian Kompolnas, Arief Wicaksono, menyambut baik langkah Polri yang semakin presisi. Ia mengingatkan pentingnya menjaga kewenangan Polri dengan meningkatkan profesionalisme personel dan institusi.
“Kami memastikan pengawasan fungsional terhadap kinerja Polri tetap berjalan untuk menjaga marwah institusi di mata masyarakat,” tegasnya.
Arief juga menekankan perlunya dukungan terhadap personel Polri yang menghadapi tantangan di lapangan.
“Polri harus terus memperkuat dan menyelesaikan permasalahan internal agar semakin solid dan profesional,” ujarnya.
Dalam audiensi tersebut, Komjen Pol Dedi juga mengumumkan bahwa penerimaan anggota Polri tahun 2025 akan dimulai pada Januari mendatang. Ia berharap Kompolnas ikut terlibat dalam pengawasan proses rekrutmen agar menghasilkan calon anggota Polri yang berkualitas.
“Kami ingin memastikan proses rekrutmen ini transparan, adil, dan menghasilkan anggota Polri yang mampu menjawab tantangan zaman,” ungkapnya.
Ikut mendampingi Irwasum Polri dalam audiensi ini, Wairwasum Polri Irjen Pol. Yan Sultra, Karorenmin Itwasum Polri Brigjen Pol. M. Mustaqim, Irwil I Itwasum Polri Brigjen Pol. Agus Saripul Hidayat, Irwil II Itwasum Polri Brigjen Pol. Djoko Hari Utomo, Irwil III Itwasum Polri Brigjen Pol. Herukoco, Irwil IV Itwasum Polri Brigjen Pol. Rinto Djatmono, Irwil V Itwasum Polri Brigjen Pol. Gatot Tri Suryanta, Karobinkar SSDM Polri, Brigjen Langgeng Purnomo, Karodalpers SSDM Polri Brigjen Pol Erthel Stephan, Karowatpers SSDM Polri Brigjen Pol. Budhi Herdi Susyanto, Karopsikologi SSDM Polri Brigjen Pol. Kristiyono, Karojianstra SSDM Polri Brigjen Pol. Agoes Soejadi Soepraptono, dan Kabag Renmin SSDM Polri Kombes Pol. Fajar Budiyanto. (Da_Bon/Fjr) | Foto: Istimewa