Yogyakarta, Trenzindonesia.com | Indonesian World/Jazz Meeting 2023 (IWJM) telah resmi dibuka dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara Warta Jazz, yang diwakili oleh Agus Setiawan Basuni sebagai inisiator IWJM, Balkan Jazz Festival yang diwakili oleh Ivan Blagojevic dari Nisville Jazz Festival Serbia, dan Vinko Mihajlovic dari Petrovac Jazz Festival Montenegro.
Acara prestisius ini berlangsung di Ballroom ARTotel Suites Bianti Yogyakarta, yang menjadi Official Venue & Hotel acara IWJM 2023. Ari Setyo Nugroho, perwakilan Direktorat Manajemen Industri, Deputi Bidang Industri & Investasi Kemenparekraf/Baparekraf RI, menyampaikan bahwa strategi pemulihan industri pariwisata & ekonomi kreatif pasca pandemi telah berjalan dengan baik sejak Agustus 2023. Dengan kunjungan wisman mencapai 7,4 juta, pemerintah menargetkan mencapai 10 juta kunjungan di akhir Desember 2023.
Produk ekonomi kreatif (ekraf) Indonesia juga mengalami peningkatan, menjadikan Indonesia sebagai negara ke-3 setelah Amerika dan Korea dalam industri kreatif. Di sub-sektor musik, pertumbuhan diperkirakan mencapai 12,8%, didorong oleh teknologi digital streaming. Meskipun terdapat tantangan seperti pembajakan dan masalah royalti, pemerintah berkomitmen untuk mendukung industri musik dengan mempermudah perizinan penyelenggaraan konser secara digital. Dengan 3000 event diharapkan berjalan pada 2023, diharapkan dapat memberikan dampak positif pada perekonomian Indonesia.
Prestasi sub-sektor musik Indonesia tidak lepas dari peran industri dalam menghasilkan karya yang berkualitas. Kemenparekraf RI bersama WartaJazz berkolaborasi untuk mengembangkan ekosistem World/Jazz di Indonesia, memberikan peluang lebih banyak lagi bagi musisi Indonesia untuk tampil dan dikenal secara global.
Edi Irawan, Kepala Subdirektorat Seni Pertunjukan Kemendikbud-Ristek RI, menyatakan harapannya bahwa kolaborasi IWJM 2023 dengan Kemenparekraf RI dapat memajukan dan mempromosikan sub-sektor ekraf, termasuk sektor musik dan pariwisata.
Kemendikbud-Ristek RI akan terus memantau kegiatan IWJM 2023, menyadari bahwa kesuksesan acara musik tidak hanya bergantung pada keahlian musisi, tetapi juga melibatkan peran penting dari tim yang menyusun strategi dan struktur.
Dalam rangka mendukung keberlangsungan ekosistem musik, Kemendikbud-Ristek RI menyediakan dukungan dana melalui program Indonesiana untuk musisi dan pelaku industri musik. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di website resmi Kemendikbud-Ristek RI.
Salah satu sorotan menarik dari IWJM 2023 adalah kesempatan bagi musisi untuk berinteraksi langsung dengan penyelenggara festival dalam dan luar negeri melalui sesi Speed Dating/Networking. Musisi kenamaan seperti Dwiki Dharmawan, pemain Contrabass muda Kevin Yosua, dan jurnalis senior Jazz Frans Sartono menegaskan bahwa kunci untuk mendapatkan peluang konser di luar negeri adalah terus berkarya dengan menghasilkan komposisi musik yang unik dan meningkatkan keterampilan musikalitas.
IWJM 2023 ditutup dengan showcase penampilan langsung dari grup-grup musisi terpilih, seperti Vertigong (Yogyakarta), Amrus Ramadhan (Bandung) oleh KLCBS, Cresensia Naibaho (Yogyakarta), Aditya Ong Trio (Solo), Nadine Adrianna (Bandung) oleh KLCBS, dan Four Notes (Jakarta) oleh Oh My Jazz. Acara ini diharapkan dapat memicu sinergi dan membangun ekosistem musik yang lebih matang di Indonesia, sebuah upaya nyata dalam pelestarian budaya Indonesia yang mengacu pada Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan.