Patrang, Jawa Timur, Trenzindonesia | Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Anton Yuliantoro, S.I.P., M.Tr.(Han), didampingi oleh Ketua dan Pengurus Persit KCK Koorcab Divif 2 PG Kostrad serta rombongan, melaksanakan kunjungan kerja ke Markas Brigade Infanteri (Brigif) 9/DY/2 Kostrad, Jumat (17/05/2024).
Kedatangan mereka disambut oleh Danbrigif 9/DY/2 Kostrad, Letkol Inf Dr. La Ode M. Nurdin, S.Sos., M.I.Pol, beserta Ketua dan Pengurus Persit KCK Cabang XXII Brigif 9 Koorcab Divif 2 PG Kostrad.
Setibanya di Mabrigif 9/DY/2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad disambut dengan laporan dari Danbrigif, pengalungan kain batik dan hand bouquet, serta penghormatan dari Dinas Jaga Keamanan. Sambutan penuh semangat juga diberikan oleh para Perwira dan Pengurus Persit yang menyanyikan lagu Mars Kostrad saat Pangdivif 2 Kostrad melewati lorong prajurit.
Rangkaian kunjungan dimulai dengan sesi foto bersama, ramah tamah di ruang transit Mabrigif 9/DY/2 Kostrad, serta paparan satuan dari Danbrigif 9/DY/2 Kostrad, Letkol Inf Dr. La Ode M. Nurdin, S.Sos., M.I.Pol. Setelah menerima paparan, rombongan Pangdivif 2 Kostrad meninjau pangkalan, sementara rombongan Ketua Persit KCK Koorcab Divif 2 PG Kostrad mengunjungi TK Kartika IX-35, SD Kartika IX-1, Sentra Griya Keterampilan Persit, Posyandu, Posbindu, dan Taman Toga. Di akhir kunjungan, Pangdivif 2 Kostrad bersama Ketua Persit KCK Koorcab Divif 2 PG Kostrad memberikan pengarahan kepada Prajurit dan Persit, serta menuliskan pesan dan kesan di Aula Mabrigif 9/DY/2 Kostrad.
Di Awal Pengarahan Pangdivif 2 kostrad Mayjen TNI Anton Yuliantoro, S.I.P., M.Tr.( Han). Perkenalan diri sebagai Panglima Divisi baru dan menyampaikan Satuan Brigif 9/DY/2 kostrad Mempersiapkan Yonif 514 Sabadha Yudha yang akan dipersiapkan sebagai Batalyon pemukul di wilayah Papua.
Adapun yang di tekankan Pangdivif 2 Kostrad bila ada anggota yang melanggar proses dan tidak akan saya cari, karena banyak yang masih butuh pekerjaan seperti kita, dan kita Harus banyak bersyukur dengan adanya peningkatan kesejahteraan kita yang selama ini kita terima dari negara, Hindari judi online karena dampak yang didapat akan sangat buruk bagi kita maupun keluarga, Didik anakmu sebaik mungkin untuk mencapai cita-citanya, Kurangi anak bermain gadget karena anak adalah aset bagi kita sebagai orang tua dimasa depan untuk itu kita harus bisa menyikapi penggunaan gadget yang baik dan benar.,Ungkapnya
Dalam pesan dan kesan, Mayjen TNI Anton Yuliantoro, S.I.P., M.Tr.( Han). menuliskan,”Bila Ada kemauan Pasti ada seribu Jawaban, Bilang tidak ada kemauan yang ada Dua ribu alasan, Do The Best,” tutupnya. (Penkostrad).