Bogor, Trenzindonesia | Setelah resmi mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bogor pada Kamis lalu, lima pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024 kini telah menyelesaikan tahapan tes kesehatan.
Pemeriksaan ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor pada Minggu (01/09/2024).
Kelima paslon yang telah menjalani tes kesehatan tersebut adalah:
Dedie Rachim – Jenal Mutaqin, yang diusung oleh koalisi Partai Amanat Nasional (PAN), Gerindra, Demokrat, Gelora, dan Perindo.
Sendi Ferdiansyah – Melli Darsa, yang diusung oleh Partai Golkar, Nasdem, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Raendi Rayendra – Eka Maulana, yang diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Rena Da Frina – Teddy Risandy, yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan dukungan dari Partai Hanura.
Atang Trisnanto – Annida Alivia, yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Menurut Ketua KPU Kota Bogor, M. Habibi Zaenal Arifin, pemeriksaan kesehatan ini merupakan tahapan lanjutan setelah pendaftaran bakal paslon kepala daerah. “Tahap selanjutnya, jika ada kekurangan atau kesalahan administrasi, para paslon masih memiliki kesempatan untuk melakukan perbaikan. Setelah itu, pada tanggal 22 September 2024, kita akan menetapkan pasangan calon yang sah,” ujar Habibi.
Habibi juga menjelaskan bahwa tes kesehatan ini melibatkan tim medis dari RSUD Kota Bogor dan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk pemeriksaan urine. Jika ada bakal calon yang tidak lolos dalam tes kesehatan, mereka masih dapat memperbaiki atau mengganti calon selama masa perbaikan sebelum penetapan resmi paslon.
Ketua Tim Dokter Pemeriksaan Tes Kesehatan RSUD Kota Bogor, Ramang Napu, menambahkan bahwa sebanyak 21 dokter dilibatkan dalam proses pemeriksaan ini, termasuk tes narkoba yang dilakukan oleh tim BNN. “Hari ini ada lima pasangan yang menjalani tes, cukup banyak. Hasilnya akan kami serahkan ke KPU besok,” jelas Ramang. (Fjr) | Foto: Istimewa