Perburuan Medali Beladiri PON XXI 2024
Medan, Trenzindonesia | Perhelatan PON XXI 2024 semakin memanas dengan dimulainya perburuan medali di berbagai cabang beladiri pekan ini.
Persaingan sengit memperebutkan medali emas, perak, dan perunggu dari cabang-cabang seperti tinju, wushu, pencak silat, karate, taekwondo, dan gulat menambah ketegangan dalam perebutan posisi puncak klasemen perolehan medali.
Sebagai tuan rumah bersama Aceh, Sumatera Utara (Sumut) bertekad memaksimalkan potensi di beberapa cabang olahraga (cabor) beladiri, terutama tinju dan wushu, untuk mendulang medali. Saat ini, Sumut berada di peringkat keempat klasemen sementara dengan raihan 12 emas, tiga perak, dan enam perunggu hingga Senin (9/9). Sumut berharap momentum ini bisa terus berlanjut untuk memperkuat posisi di papan atas.
Wakil Komandan Kontingen DKI Jakarta, Hengki Silatang, menegaskan pentingnya mengawasi ketat pertandingan beladiri agar target medali tercapai. “Kita harus mewaspadai pergerakan di cabor-cabor beladiri ini, jangan sampai semuanya meleset dari target,” ujar Hengki di Medan, Senin malam.
Sementara itu, Jawa Timur (Jatim) memimpin klasemen sementara dengan raihan 24 emas, 12 perak, dan 16 perunggu, disusul Jawa Barat (Jabar) dengan 13 emas, 18 perak, dan satu perunggu, serta tuan rumah Aceh yang berada di posisi ketiga dengan 12 emas, delapan perak, dan tujuh perunggu. Kontingen DKI Jakarta saat ini bertengger di peringkat kelima dengan 11 emas, 23 perak, dan delapan perunggu.
Tinju dan Gulat Menjadi Harapan DKI Jakarta
Dalam cabor tinju yang digelar di Siantar, Hengki Silatang, yang juga Ketua Pengurus Provinsi Pertina DKI Jakarta, optimistis bisa meraih hasil positif. “Tinju pasti akan seru. Kami akan kawal ketat para atlet,” kata Ketua Pengprov Pertina DKI Jakarta sekaligus anggota Komite Olimpiade Indonesia (KOI) itu.
Namun, tantangan terbesar DKI Jakarta datang dari cabor muaythai, yang dipertandingkan di Banda Aceh. Jatim mendominasi persaingan dan berpotensi menguasai 22 medali emas yang diperebutkan. Selain itu, Jatim juga menjadi pesaing terkuat dalam cabor gulat, yang dijadwalkan berlangsung di GOR Binjai, Sumut, mulai Senin hingga Rabu (16-18/9).
Pada PON XX 2021 di Papua, Jatim tampil sebagai kekuatan dominan di gulat, merebut tujuh emas dari 18 kelas yang dipertandingkan. DKI Jakarta, yang hanya meraih satu medali emas di cabor ini, berharap bisa meningkatkan perolehan medali emas di PON XXI.
Tak bisa dipungkiri jika Andika Sulaeman adalah salah satu pegulat terbaik Indonesia saat ini, khususnya di Kelas Grego. Pegulat kelahiran Jakarta 15 Mei 1977 ini adalah peraih medali perak SEA Games Hanoi, Vietnam, 2022, dan medali emas SEA Games Kamboja 2023.
“Andika Sulaeman memiliki kepercayaan diri yang kuat,” ucap manajer tim gulat DKI Jakarta, H.Heru Pujihartono, yang juga Sekretaris Dewan Penasihat PWI Jaya.
“Kita sama-sama doakan Dika terus tampil baik, sampai ke final, dan kembali merebut medali emas,” ujar pemilik perusahaan katering Nendia Primarasa itu. (PR/Fjr) | Foto: Istimewa