HomeNewsMenag Nasaruddin Umar Melayat Mgr Petrus Turang

Menag Nasaruddin Umar Melayat Mgr Petrus Turang

Published on

Indonesia Kehilangan Tokoh Kemanusiaan

Jakarta, Trenzindonesia | Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, hadir di Gereja Katedral Jakarta untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Mgr Petrus Turang, yang wafat di usia 78 tahun.

Dalam suasana duka yang khidmat, Menag menyampaikan rasa belasungkawa mendalam atas wafatnya Mgr Petrus Turang, yang dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam perjuangan kemanusiaan di Indonesia.

“Pada malam ini kita semua merasa kehilangan seorang tokoh kemanusiaan, Mgr Petrus Turang, yang telah menjalani kehidupan perjuangannya selama 78 tahun,” ujar Menag Nasaruddin Umar saat memberikan pernyataan di hadapan umat Katolik yang hadir, Jumat malam (4/4/2025).

Menag menegaskan bahwa 78 tahun kehidupan Mgr Petrus Turang bukan waktu yang singkat, terlebih karena telah dipersembahkan untuk kemanusiaan dan pelayanan rohani. Ia menyebut, kepergian Uskup Emeritus tersebut merupakan kehilangan besar tidak hanya bagi umat Katolik, tetapi juga bangsa Indonesia secara luas.

Menag Nasaruddin Umar Melayat Mgr Petrus Turang

“Atas nama pribadi, sebagai Menteri Agama RI, sekaligus mewakili pemerintah, saya mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian beliau,” sambungnya.

Turut mendampingi Menag dalam kesempatan tersebut adalah Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, Suparman.

Lebih lanjut, Menag mengajak umat beragama untuk meneladani nilai-nilai kepedulian yang selama ini diperjuangkan oleh Mgr Petrus Turang.

“Semua amal kebajikan yang telah dirintis oleh beliau, kita bertanggung jawab untuk melestarikannya,” ujar Menag. Ia juga menyampaikan harapan agar semangat kemanusiaan yang ditinggalkan Mgr Petrus Turang dapat terus hidup dan menjadi inspirasi lintas iman.

“Selamat jalan kepada yang kita cintai dan muliakan, Mgr Petrus Turang. Semoga segala pengabdian beliau diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” tutup Menag.

Acara pelepasan jenazah Mgr Petrus Turang dihadiri oleh ratusan umat Katolik, rohaniwan, serta sejumlah tokoh lintas agama yang datang untuk memberi penghormatan terakhir kepada sosok yang dikenal sederhana, bersahaja, dan penuh dedikasi. (Da_Bon/Fjr)  Foto: Istimewa

Latest articles

Tekiro Mechanic Competition 2025 Jaring 84.297 Siswa

Tekiro Mechanic Competition berpotensi menelurkan mekanik handal yang siap menghadapi dunia kerja. [Putra]

HSI: Penolakan TNI di Kampus Salah Tafsir, Saatnya Perkuat Sinergi Sipil-Militer

Direktur Eksekutif HSI, Rasminto, Jakarta, Trenzindonesia.com | Human Studies Institute (HSI) menilai penolakan terhadap kehadiran...

Kementerian Kebudayaan Gelar Forum Layar Basua

Perkuat Kolaborasi dan Inklusifitas dalam Perfilman Indonesia Jakarta, Trenzindonesia | Kementerian Kebudayaan menggelar Forum Layar...

Galeri Indonesia Kaya Hadirkan Pertunjukan Suara Wanita

Rayakan Peran Perempuan Jakarta, Trenzindonesia | Sepanjang bulan April, Galeri Indonesia Kaya mengangkat tema PEREMPUAN...

More like this

Tekiro Mechanic Competition 2025 Jaring 84.297 Siswa

Tekiro Mechanic Competition berpotensi menelurkan mekanik handal yang siap menghadapi dunia kerja. [Putra]

HSI: Penolakan TNI di Kampus Salah Tafsir, Saatnya Perkuat Sinergi Sipil-Militer

Direktur Eksekutif HSI, Rasminto, Jakarta, Trenzindonesia.com | Human Studies Institute (HSI) menilai penolakan terhadap kehadiran...

Kementerian Kebudayaan Gelar Forum Layar Basua

Perkuat Kolaborasi dan Inklusifitas dalam Perfilman Indonesia Jakarta, Trenzindonesia | Kementerian Kebudayaan menggelar Forum Layar...