Antisipasi Lonjakan Wisatawan Libur Natal dan Tahun Baru
Bali, Trenzindonesia | Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana meninjau langsung kesiapan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, dalam menghadapi puncak libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Menpar Widiyanti memeriksa sarana, prasarana, serta fasilitas yang telah disiapkan oleh pihak InJourney Airport, termasuk Posko Natal dan Tahun Baru yang akan mulai beroperasi pada 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
“Libur Natal dan Tahun Baru adalah periode dengan pergerakan wisatawan tertinggi di Indonesia. Ini momentum strategis untuk memaksimalkan sektor pariwisata dengan memastikan infrastruktur pendukung siap memberikan pengalaman wisata yang aman, nyaman, dan tak terlupakan,” ujar Menpar Widiyanti.
InJourney Airport menghadirkan sejumlah pembaruan, seperti Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang menghubungkan terminal kedatangan dan keberangkatan ke area drop-off, serta perluasan jalur akses keluar-masuk kendaraan dari 2 jalur menjadi 4 jalur.
Langkah ini diapresiasi Menpar Widiyanti. “Jembatan penyeberangan dan jalur tambahan ini memastikan arus kendaraan lebih lancar serta mengurangi risiko kemacetan dan penumpukan penumpang. Flow penumpang kini lebih tertib dan efisien,” tuturnya.
CEO Regional II InJourney Airport, Wahyudi, memperkirakan lonjakan penumpang di Bandara Ngurah Rai mencapai 13 persen selama periode libur, dengan rata-rata sekitar 80 ribu penumpang per hari. Ia juga mengungkapkan adanya peningkatan permintaan penerbangan tambahan sebesar 10 persen dibandingkan hari biasa.
Posko Natal dan Tahun Baru di Bandara Ngurah Rai akan melibatkan berbagai pihak, seperti BMKG, Polri, Pemprov Bali, maskapai penerbangan, dan Kementerian Pariwisata. Posko ini menyediakan informasi maskapai, layanan darurat, dan panduan perjalanan lainnya.
Selain itu, Kementerian Pariwisata juga akan memantau kesiapan destinasi wisata di Bali dan sekitarnya, terutama lokasi favorit wisatawan. Surat Edaran Menteri Pariwisata telah diterbitkan untuk mengimbau seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah dan pelaku usaha pariwisata, agar memberikan pelayanan prima serta menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan.
“Surat Edaran ini mengingatkan pentingnya keselamatan dan kenyamanan wisatawan selama periode libur Natal dan Tahun Baru. Semua pihak harus bersinergi memastikan pengalaman wisata yang menyenangkan,” tegas Menpar Widiyanti. (Da_Bon/Fjr) | Foto: Istimewa