JAKARTA, Trenzindonesia | Suara musik bergema di dunia ekonomi kreatif Indonesia, dengan terbentuknya Rumah Kita – Extravaganjar (XVG).
Para musisi kondang dan penggerak industri kreatif bergandengan tangan untuk menginisiasi wadah yang tak hanya memadukan harmoni musik, tetapi juga semangat mendukung kemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI periode 2024-2029.
Kendaraan ini digerakkan oleh beberapa figur terkenal, di antaranya Once Mekel. XVG dibentuk dengan niat suci untuk mendorong gerakan progresif yang melibatkan berbagai kalangan kreatif dari Indonesia. Para musisi, seniman, dan key opinion leader muda, yang juga aktif dalam dunia media sosial, berkumpul dalam Extravaganjar dengan tujuan jelas.
“Extravaganjar sengaja dibuat untuk kalangan kreatif dari industri kreatif Indonesia. Terdiri dari musisi, artis, dan juga key opinion leader teman-teman muda yang mungkin aktivis sosial media,” ujar Once saat diwawancarai trenzIndonesia, Minggu (27/08/2023)
Rumah Kita XVG menjadi tempat berkumpul para penggerak ekonomi kreatif dalam rangka mendukung Ganjar Pranowo. Sebagai pusat komunikasi dan kolaborasi, XVG diresmikan di halaman Posko XVG, Jalan Tangkas Baru No E2, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan. Posko ini akan menjadi pusat dari berbagai kegiatan dan program kerja yang diarahkan untuk meraih kemenangan Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024 mendatang.
Adi Adrian, Keyboardist Kla Project yang menjabat sebagai Ketua Umum Rumah Kita XVG, menyatakan, “Rumah Kita Extravaganjar tetap penuh optimisme dalam mendukung pemenangan Ganjar sebagai Presiden mendatang.” Semangat positif ini terpancar dari segenap pengurus dan anggota XVG yang memiliki tekad bulat untuk membawa perubahan positif.
Di bawah koordinasi TIM 8, tim yang terdiri dari sosok-sosok inspiratif seperti Sandy Andarusman, Febrian HIVI, Profesor Franki Raden, Kadri Muhammad, Buddy AC, Tamara Geraldine, Venny Asyita, Once Mekel, dan Anang Hermansyah, XVG mengalun sebagai simfoni kerja sama dan tujuan mulia. Rumah Kita – Extravaganjar hadir bukan hanya sebagai wadah musik dan ekonomi kreatif, tetapi juga sebagai nyanyian semangat untuk masa depan yang lebih baik. (Dandung Bondowoso/Fajar Irawan) | Foto: Dok. Dandung