Gulat PON XXI
Medan, Trenzindonesia | Pegulat asal DKI Jakarta, Muhamad Rudiansyah, berhasil menyumbang medali emas setelah tampil gemilang di kelas 97 kg gaya bebas putra pada ajang gulat di GOR Binjai, Sumatera Utara, Senin (16/9) malam.
Rudiansyah meraih kemenangan setelah melalui pertarungan sengit melawan Reyna Fadly Saepummilah, pegulat andalan dari Papua.
Pertandingan tersebut berjalan dengan intensitas tinggi, dengan Rudiansyah menunjukkan performa tanpa beban. Manajer tim gulat DKI Jakarta, H. Heru Pujihartono, menyatakan kebanggaannya atas penampilan Rudiansyah. “Alhamdulillah, Rudiansyah tampil seperti yang kita harapkan. Dia turun ke matras dengan sikap ‘nothing to lose’, mengingat lawannya lebih diunggulkan,” ujar Heru dari lokasi pertandingan.
Keberhasilan ini terasa semakin istimewa karena Reyna Fadly sebelumnya meraih medali emas di kelas yang sama pada PON XX 2021 di Merauke, di mana ia mengalahkan pegulat Sumatera Barat, Husnul Amri. Pada saat itu, Rudiansyah tersisih di babak semifinal. Namun, di ajang kali ini, ia mampu membalas kekalahan dan meraih medali emas yang diimpikannya.
Dari enam medali emas yang diperebutkan pada hari tersebut, tim gulat DKI Jakarta berhasil membawa pulang satu medali emas dan satu perunggu. Medali perunggu diperoleh oleh Selfi Ajeng Safitri di kelas bebas putri 50 kg, setelah gagal mengatasi perlawanan dari pegulat Lampung, Rina Safitri.
Heru Pujihartono optimistis keberhasilan Rudiansyah akan memotivasi rekan-rekan setimnya untuk meraih lebih banyak medali emas. “InsyaAllah, dengan keberhasilan Rudiansyah, semangat rekan-rekannya akan semakin terpacu. Kami berharap bisa membawa pulang lebih dari satu medali emas,” harap Heru, yang juga dikenal sebagai pemilik perusahaan katering Nendia Primarasa.
Di bawah arahan pelatih Antoni Timbul Romulo, tim gulat DKI Jakarta menurunkan enam pegulat andalannya, termasuk Rudiansyah yang merupakan pegulat paling senior. Lima pegulat lainnya adalah Andika Sulaeman (kelas 77 kg Greco), Ahmad Zinadine Zidane (67 kg Greco), Rafli Afandi (57 kg bebas putra), Selfi Ajeng Safitri (50 kg bebas putri), dan Desya Leonora Djamaniua (57 kg bebas putri).
Andika Sulaeman juga diharapkan bisa menambah perolehan medali emas untuk Jakarta. Sebelumnya, Andika meraih medali emas di PON XX 2021 di Papua dan juga di SEA Games 2023 Kamboja. “InsyaAllah, Andika hari Rabu nanti bisa menambah perolehan medali emas untuk Jakarta,” tambah Heru.
Heru mengakui bahwa persaingan dalam perebutan medali emas di Medan tetap ketat, mirip dengan kompetisi di Papua. Pegulat dari Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Jawa Barat masih menjadi pesaing utama di setiap kelas. Namun, tim gulat DKI Jakarta sudah siap menghadapi tantangan tersebut.
“Kekuatan lawan memang lebih merata, tapi kami tidak takut. Anak-anak sudah siap dan akan berjuang keras untuk memenuhi target yang dibebankan oleh Chef de Mission, Bapak Fatchul Anas, dan pimpinan KONI DKI Jakarta umumnya,” tegas Heru Pujihartono. (PR/Fjr) | Foto: Istimewa